SISTEM PENGAMANAN DENGAN PEMBACA GERAKAN
Ady Septian Nugroho1, Tommy Haripin Susanto1, Samuel BETA.2
1Mahasiswa dan 2Dosen Program
Studi Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro,
Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof. H. Soedarto,
SH, Tembalang,
Semarang, Indonesia
|
Kata Kunci : ARM NUC120, APDS-9960,
LED, Solenoid Doorlock.
Abstract—
In the world's growing need for a creativity and innovation in order to attract
people about something, eg in a security system for innovation as a electric
key. So in this study made
a Security System using Air Gesture ARM-based
NUC 120 using
input Gesture Sensor APDS-9960 as
well as LED and Solenoid Doorlock output. By
using the APDS-99660 will be easier for workers and explore modern technology.
As well as reading sensor has use hand gesture.
Keywords : ARM NUC120, LDR, LED, RGB AC, Zero Crossing.
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Untuk
menambah daya tarik dalam pengamanan dan efktifitas pada sebuah kunci, perlu
adanya inovasi-inovasi baru. Inovasi yang dapat menambah daya tarik pengguna dan
dapat menambah keefektifan sebuah pengaman. Sehingga pengguna dapat dengan
mudah menggunakan. Saat ini sebagian besar sistem pengamanan dalam penguncian
sebagian besar menggunakan keypad, PIR dan RFID. Untuk itu dengan memanfaatkan
penerapan elektronika sebagai solusi dalam permasalahan sehari-hari kami dapat
membuat sebuah alat yang dapat mengunci dan membuka pintu dengan hanya
menggerakkan telapak tangan, dengan satu gerakan telapak tangan kekiri atau kekanan
kita dapat membuka atau menutup pintu memanfaatkan sensor Air Gesture APDS-9960
dengan mikrokontroler.
1.2
Tujuan
Tujuan
di buatnya alat ini adalah :
1.
Mampu
membuat alat Pengaman Kunci Elektrik
2.
Mampu
membuat sistem pengamanan dengan pembaca gerakan
3. Dapat memprogram alat ‘Pengaman
dengan Pembaca Gerakan’ agar memberikan kesan inovatif dan efisiensi
pengggunaan instrument elektronika.
1.3 Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang, akan
ditentukan beberapa rumusan masalah, yaitu :
1.
Bagaimana cara membuat alat Pengaman
Kunci Elektrik ?
2.
Bagaimana
cara membuat sistem pengamanan dengan pembaca
gerakan ?
3. Bagaimana cara memprogram alat ‘Pengaman dengan Pembaca Gerakan’ agar memberikan kesan
inovatif dan efisiensi pengggunaan instrument elektronika ?
1.4
Pembatasan
Masalah
Adapun yang membatasi alat ini adalah :
1.
Gerakan yang diberikan 1kali.
2.
Gerakan yang diberikan kekanan, kekiri, keatas, dan
kebawah dengan jarak jangkauan maksimal 3cm.
1.5
Metodologi
Target proyek ini menjalankan program yang
dapat diimplementasikan langsung terhadap alat. Langkah - langkah pembuatan Proyek ARM dapat
didefinisikan sebagai berikut :
1.
Studi
pustaka alat dan bahan
2.
Perancangan
perangkat lunak dan program
3.
Implementasi
program
4.
Pengujian
perangkat lunak dan perangkat keras
5.
Analisa
6. Laporan
2.
TINJAUAN
PUSTAKA
Penjelasan dan uraian teori penunjang yang
digunakan dalam membuat alat ini diperlukan untuk mempermudah pemahaman tentang
cara kerja rangkaian maupun dasar-dasar perencanaan pembuatan alat.
2.1
ARM NUC120
Gambar 2.1 Papan ARM NUC120
ARM adalah arsitektur prosesor 32 bit yang dibuat oleh ARM Holding dan
dilisensikan untuk diproduksi oleh berbagai vendor di dunia termasuk AMD,
Atmel, Freescale, Nuvoton, Nvidia, NXP, Samsung, ST Micro, dan TI.
Prosesor ARM digunakan pada perangkat smartphone, tablet, dan embedded
system. Kini ARM menjadi arsitektur prosesor yang paling banyak diproduksi di
dunia.
Seri arsitektur ARM terbaru terdiri dari 3 lini
kelas penggunaan yaitu:
1. ARM CORTEX A untuk prosesor aplikasi umum
2. ARM CORTEX R untuk prosesor real time
3.
ARM CORTEX M
untuk prosesor mikrokontroler
Spesifikasi :
-
NuMicro
ARM Cortex M0 12 MHz
-
8KB RAM
-
64KB
memori program (APROM)
-
4KB
memori data (DataFlash)
-
45 pin
General Purpose I/O (GPIO)
-
8 channel
ADC 12 bit
-
3 serial
UART dg 1 USB & 1 RS485
-
3.3V
& 5V compatible
-
Programmable
via USB
2.2 APDS-9960
APDS-9960 merupakan pengembangan dari sensor
APDS-9930,
sensor ini menggunkan interface I2C,
yang dapat berfungsi sebagai:
Ø
Sensor
Proximity
Ø
Light
Sensor
Ø
R/G/B/Ambient
Sensor
Ø
Gesture Sensor
Gambar 2.2 APDS-9960
2.3 LED
Light Emitting
Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat
memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED
merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna
Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang
dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak
oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote
Control perangkat elektronik lainnya.
Bentuk LED
mirip dengan sebuah bohlam (bola lampu) yang kecil dan dapat dipasangkan dengan
mudah ke dalam berbagai perangkat elektronika. Berbeda dengan Lampu Pijar, LED
tidak memerlukan pembakaran filamen sehingga tidak menimbulkan panas dalam
menghasilkan cahaya. Oleh karena itu, saat ini LED (Light Emitting Diode)
yang bentuknya kecil telah banyak digunakan sebagai lampu penerang dalam LCD TV
yang mengganti lampu tube.
Gambar 2.3 LED
Prinsip kerja LED :
Seperti
dikatakan sebelumnya, LED merupakan keluarga dari Dioda yang terbuat dari
Semikonduktor. Cara kerjanya pun hampir sama dengan Dioda yang memiliki dua
kutub yaitu kutub Positif (P) dan Kutub Negatif (N). LED hanya akan memancarkan
cahaya apabila dialiri tegangan maju (bias forward) dari Anoda menuju ke
Katoda.
LED terdiri
dari sebuah chip semikonduktor yang di doping sehingga menciptakan junction P
dan N. Yang dimaksud dengan proses doping dalam semikonduktor adalah proses
untuk menambahkan ketidakmurnian (impurity) pada semikonduktor yang murni sehingga
menghasilkan karakteristik kelistrikan yang diinginkan. Ketika LED dialiri
tegangan maju atau bias forward yaitu dari Anoda (P) menuju ke Katoda (K),
Kelebihan Elektron pada N-Type material akan berpindah ke wilayah yang
kelebihan Hole (lubang) yaitu wilayah yang bermuatan positif (P-Type material).
Saat Elektron berjumpa dengan Hole akan melepaskan photon dan memancarkan
cahaya monokromatik (satu warna).
LED atau Light
Emitting Diode yang memancarkan cahaya ketika dialiri tegangan maju ini juga
dapat digolongkan sebagai Transduser yang dapat mengubah Energi Listrik menjadi
Energi Cahaya.
2.4 Solenoid
Doorlock
Solenoid Doorlock adalah alat elektronik yang dibuat khusus
untuk pengunci pintu. Tegangan Solenoid Kunci Pintu ini rata-rata yang
dijual dipasaran adalah 12. Pada kondisi normal solenoid dalam posisi tuas
memanjang / terkunci. Jika diberi tegangan tuas akan memendek/terbuka.
Gambar 2.4 Solenoid Doorlock
3.
PERANCANGAN
ALAT
Dalam perancangan dalam
pembuatan penelitian ini yaitu alat pembaca warna, terdiri atas perancangan
mekanik (hardware) yang meliputi perancangan elektrik, dan perancangan
perangkat lunak(software). Perancangan ini mempunyai gambaran perancangan
hardware, yang didalamnya ada beberapa rangkaian elektrik yang medukung alat
ini.
Gambar 3.1 Perancangan alat
1.
Perancangan
hardware
Perancangan dan
pembuatan elektrik ini meliputi pembuatan rangkaian catu APDS-9960 dan LED. driver
Solenoid Doorlock.
2.
Perancangan
software
Untuk diagram alir,
program aplikasi ARM NUC120 menggunakan masukan APDS-9960 serta luaran LED dan
Solenoid Doorlock.
Gambar 3.2 Diagram Alir
3. Pengawatan
3.3 gambar pengawatan
4.
PENGUJIAN
ALAT
Sensor Air Gesture
APDS-9960 di letakkan pada atas BOX guna mensensor gerakan telapak tangan yang
diberikan. Dapat menerima gerakan telapak tangan kekanan, kekiri, keatas, dan
kebawah. Yang akan diproses melalui mikrokontroller untuk memberikan kondisi
pada driver relay dan juga pada LED
5.
KESIMPULAN
1. APDS-9960
berfungsi sebagai masukan yang menerima gerakan telapak tangan.
2. APDS-9960
menggunakan koneksi I2C.
3. Hasil keluaran berupa kondisi
solenoid doorlock.
6. DAFTAR PUSTAKA
7.
BIODATA
Nama penulis:
Ady Septian Nugroho
Nama
penulis,
Tommy
Haripin Susanto.
Penulis
dilahirkan di Semarang, 13 September 1995. Tahun 2013 penulis telah
menyelesaikan pendidikan SMK N 1 Magelang. Pada tahun 2014 penulis mengikuti
seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma
(D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3
Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM.
3.32.14.3.21.
LINK DOWNLOAD:
Link downloadnya mohon diperbaiki..
BalasHapus