PENGERING TANGAN BERMELODI
Muhammad Fauzi Achdiyat1,
Putri Kartika Oktavia2,
Samuel Beta3
Prodi Teknik
Elektronika Jurusan Teknik Elektronika
Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof. H. Soedarto, SH, Tembalang,
Semarang, 50275
E-mail : 1
devilozy@gmail.com
, 2 putri_kartik@yahoo.co.id4
, sambetak2@gmail.com
Intisari: Mengeringkan tangan yang basah dengan
lebih cepat, diperlukan alat pengering tangan. Dalam proyek ini, pengering
tangan bermelodi menggunakan program berbasis ARM CortexM0 yang mengontrol
perangkat utama seperti sensor ultrasonik dan kipas DC. Sensor ultrasonik
digunakan sebagai pendeteksi keberadaan tangan, kipas DC digunakan sebagai
pengering. Selain itu, akan terdengar suara musik dari pengeras suara dan
variasi lampu LED RGB ketika kipas bekerja mengeringkan tangan.
Kata
kunci: Mikrokontroler, ARM CortexM0,
Ultrasonik, Kipas DC
Abstract:
In
order to dry the wet hand faster, it requires a hand dryer device. In this
project, melodic hand dryer uses ARM CortexM0 beased program that controls the
main device such as ultrasonic sensor and DC fan. Ultrasonic sensor used for
detecting hand, the DC fan uses as a dryer. Beside, user will be hear a sound of
music from the speaker and the RGB will be turn on varies light as long as the
DC fan works.
Keywords:
Microcontroller, ARM CortexM0, Ultrasonic, DC Fan
I.
Pendahuluan
Pengering tangan otomatis menggunakan menggunakan
mikrokontroler dalam pembuatannya merupakan penggabungan dari dua buah bidang,
yaitu: rangkaian perangkat keras/hardware dan program pengendali/software.
Sebuah rangkaian perangkat keras tentu tidak dapat beroperasi dengan sendirinya
tanpa ada sebuah program pengendali atau software yang mengatur pergerakannya.
Pengering tangan otomatis pada dasarnya menggunakan sebuah sensor untuk
mendeteksi keberadaan tangan, salah satu sensor yang dapat digunakan yaitu
sensor ultrasonik dan motor pengering berupa kipas elektronik.
Pengering tangan bermelodi merupakan suatu alat
elektronik yang berfungsi sebagai pengering tangan yang berbasis ARM NUC120.
Alat ini menggunakan sensor ultrasonik dan kipas dc 12 volt. Kelebihan dari
alat ini adalah selain dapat mempercepat proses pengeringan, akan terdengan suara
musik dari pengeras suara dan nyala lampu LED RGB yang bervariasi selama sensor mendeteksi keberadaan benda.
II.
Tinjauan Pustaka
Untuk mengetahui berbagai komponen
dan peralatan yang dibutuhkan, maka disusunlah tinjauan pustaka sebagai acuan
dalam merancang dan membuat program
A.
ARM NUC120
Gambar
1. Board ARM NUC120
Spesifikasi :
· Berbasis
NUC120RD2BN dengan Flash memory APROM sebesar 64 Kbyte, 8 Kbyte SRAM, 4 Kbyte
Data Flash.
· Memiliki
kemampuan IAP (In Applicaton Programming) dan ISP (In System Programming)
melalui bootloader software pada LDROM.
· Tersedia
jalur SWD (Serial Wire Debug) yang dapat digunakan untuk debugging serta
programming.
· Dapat
diprogram langsung melalui jalur USB.
· Mendukung
Peripheral DMA mode.
· Memiliki
8 channel ADC dengan resolusi 12 bit.
· Memiliki
4 buah timer 32 bit.
· Memiliki
fungsi Watchdog dan RTC.
· Dilengkapi
dengan 4 buah hardware PWM dengan resolusi 16 bit.
· Memiliki
masing-masing 2 kanal jalur komunikasi UART, SPI, dan I2C.
· Memiliki
1 channel I2C.
· Tersedia
antarmuka USB dan UART RS-485.
· Terdapat
sensor suhu built-in dengan range -40 - 125°C
dengan resolusi 1°C. Sensor ini memiliki gain -1.76mV/°C dan offset 720
mV pada suhu 0°C.
· Memiliki
hingga 45 jalur GPIO yang masing-masing dapat dikonfigurasi pull-up/ pull-down
resistor, repeater mode, input inverter, dan open-drain mode.
· Terdapat
22 MHz internal osilator.
· Frekuensi
osilator eksternal sebesar 12 MHz dan fitur PLL sampai dengan 48 MHz.
· Frekuensi
osilator eksternal sebesar 32.768 KHz yang dapat digunakan untuk fungsi RTC dan
Low Power Mode.
· Tersedia
rangkaian reset manual.
· Bekerja
pada tegangan 3,3 – 5,5 V.
· Dilengkapi
dengan regulator 3,3 V dan 5 V dengan arus maksimum 800 mA
B.
Sensor Jarak (Ultrasonik)
Sensor ultrasonik HC-SR04 berfungsi sebagai pengirim,
penerima, dan pengontrol gelombang ultrasonik. Alat ini bisa digunakan untuk
mengukur jarak benda dari 2cm - 4m dengan akurasi 3mm. Alat ini memiliki 4 pin,
pin Vcc, Gnd, Trigger, dan Echo. Pin Vcc untuk listrik positif dan Gnd untuk
ground-nya. Pin Trigger untuk trigger keluarnya sinyal dari sensor dan pin Echo
untuk menangkap sinyal pantul dari benda.
Ketika diberikan tegangan positif pada pin Trigger selama
10uS, maka sensor akan mengirimkan 8 step sinyal ultrasonik dengan frekuensi
40kHz. Selanjutnya, sinyal akan diterima pada pin Echo. Untuk mengukur jarak
benda yang memantulkan sinyal tersebut, maka selisih waktu ketika mengirim dan
menerima sinyal digunakan untuk menentukan jarak benda tersebut. Jarak benda
dihitung berdasarkan rumus : S = 340.t/2
Dimana S
merupakan jarak antara sensor ultrasonik dengan benda (bidang pantul), dan t
adalah selisih antara waktu pemancaran gelombang oleh transmitter dan waktu
ketika gelombang pantul diterima receiver.
Gambar 2. Bentuk Fisik Sensor
Utrasonik HCSR04
C.
Kipas DC 12 Volt
Dalam
kipas dc terdapat suatu motor listrik. Motor listrik tersebut mengubah energi
listrik menjadi energi gerak. Dalam motor listrik terdapat suatu kumparan besi
pada bagian yang bergerak beserta sepasang pipih yang berbentuk magnet U pada
bagian yang diam (permanen). Ketika listrik mengalir pada lilitan kawat dalam
kumparaan besi, hal ini membuat kumparan besi menjadi sebuah magnet. Karena
sifat magnet yang saling tolak-menolak pada kedua kutubnya maka gaya
tolak-menolak magnet antara kumparan besi dan sepasang magnet tersebut membuat
gaya berputar secara periodik pada kumparan besi tersebut. Oleh karena itu
baling-baling kipas dc dikaitkan ke poros kumparan tersebut. Penambahan
tegangan listrik pada kumparan besi dan menjadi gaya kemagnetan ditujukan untuk
memperbesar hembusan angin pada kipas angin. Kipas DC ini memakai tegangan
sebesar 12 volt. Ukuran dari kipas DC ini bermacam-macam dari yang berukuran 5
cm sampai 12 cm.
Gambar 3. Kipas DC (12 Volt) |
D.
Light Emitting Diode (LED ) RGB
Pada
dasarnya LED itu merupakan komponen elektronika yang terbuat dari bahan semi
konduktor jenis dioda yang mampu memencarkan cahaya. LED RGB adalah LED yang
berisikan tiga warna LED yang terintegrasi menjadi satu lampu LED. LED RGB
mengandung warna RED (merah), GREEN (hijau), dan BLUE (biru). Dengan tiga warna
ini, kita bisa membuat berbagai macam kombinasi warna.
Spesifikasi Teknis :
· Lensa
: Bening
· Warna
yg dipancarkan : Merah / Hijau / Biru
· Common
: Katoda
· Ukuran
: 5mm
· Tegangan
: 2.5~3.0 (V) forward voltage
· Sudut
Pancaran : 25 derajat
Intensitas
cahaya : 4.000 mcd (millicandela)
Gambar 4. Bentuk Fisik LED RGB Common Cathoda
E.
DF Player Mini
DFPlayer
mini adalah modul mp3 dengan output yang telah disederhanakan langsung ke
pengeras suara (speaker). Modul ini dapat digunakan berdiri sendiri dengan
baterai, speaker dan push button, atau dapat juga dikombinasikan dengan Arduino
UNO atau perangkat lainnnya dengan kemampuan RX/TX.
Gambar 5. Bentuk Fisik DF Player Mini
Gambar 6. Gambar pin DF Player Mini
F.
Speaker
Muara dari sebuah
sistim audio adalah pengeras suara (speaker). Speaker mempunyai fungsi mengubah
sinyal elektric menjadi mekanis sehingga dapat menimbulkan suara. Speaker- speaker tersebut bertugas
mengeluarkan suara menurut karakteristik frekuensi kerjanya masing-masing.
Gambar 7. Speaker
III.
PERANCANGAN ALAT
A.
Perangkat Keras dan Rangkaian Elektronika
Adapun sistem
yang digunakan yaitu :
Masukan:
1) Sensor
Ultrasonik
2)
Kipas DC 12V
3) Speaker
Luaran:
3) LED
RGB
B.
Blok Diagram
Blok diagram pemroses
ARM NUC120RDBN menggunakan masukan sensor ultrasonik dengan luaran kipas DC,
LED RGB, dan speaker dapat dilihat pada
gambar dibawah ini:
Gambar 8. Blok Diagram
Komponen
Utama
C.
Perangkat Lunak
Urutan kerja alat
Pengering Tangan Bemelodi dapat dilihat melalui diagram alir berikut ini:
Gambar 9. Diagram Alir
D. Schematic dan Diagram pengawatan
Gambar 10. Skematik Rangkaian
Gambar 11. Diagram Pengawatan Luar dan Dalam
E. PROGRAM DAN LAMPIRAN:
Program Pengering Tangan Bermelodi dan beberapa lampiran dapat diunduh melalui tautan di bawah ini:
IV.
Pengujian Alat
A.
Pengujian Alat
Pengujian alat
Pengering Tangan Bermelodi telah berhasil dilakukan, pengujian ini bertujuan
untuk mengecek
masukan sensor ultrasonik yang hasilnya digunakan untuk keluaran pada kipas DC, LED
RGB, dan speaker bisa bekerja sesuai fungsinya.
V. KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan, pengambilan data, dan
penganalisaan terhadap data yang telah didapat pada proyek ini, maka didapatkan
kesimpulan yaitu sebagai berikut:
1. ARM
NUC120 dapat memudahkan kita dalam kehidupan sehari-hari terutama untuk
instrumentasi sebagai mikrokontroler yang canggih.
2. Pengering
Tangan Bermelodi ini dapat memudahkan pengguna untuk mengeringkan tangan atau
benda lainnya
3. Sembari
menunggu tangan kering, pengguna juga diperdengarkan alunan musik dari pengeras
suara yang ada
REFERENSI
[1]
repository.usu.ac.id
[2]
http://www.elangsakti.com/2015/05/sensor-ultrasonik.html
[3]
http://www.belajarduino.com/2016/07/dfplayer-mini-serial-mp3-player-module.html
[4]
http://belajarmikrokontroler2015.blogspot.co.id/2016/02/kontrol-kipas-dcberbasis-mikrokontroler.htm
Nama
pengajar Samuel BETA. Beliau mengajar di program studi Teknik Elektronika, Jurusan Teknik
Elektro, Politeknik Negeri Semarang. Email : sambetak2@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Kritik dan Saran Anda. Karena Kritik dan Saran Anda Akan Sangat Membantu Kami dalam Memperbaiki Diri