MODUL
TIMBANGAN BENDA DIGITAL DENGAN LED RGB DAN BUZZER SEBAGAI INDIKATOR
Apsari
Candra Nursita1, Maya Andrea2, Prisca Erbianti3, Samuel
BETA4
Prodi
Teknik Elektronika Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang
Jl.
Prof. H. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, 50275
E-mail
: 1apnursita@gmail.com,
2mayaandreaa@gmail.com, 3priscaerbianti@gmail.com, 4sambetak2@gmail.com
Abstrak
Untuk memudahkan
pengguna dalam mengukur
berat suatu benda, dibutuhkan sebuah
modul
timbangan benda dengan
system digital,
karena dengan menggunakan timbang digital hasil yang didapatkan akan lebih
presisi dibanding dengan menggunakan timbangan manual. Dalam penelitian ini
dibuatlah aplikasi modul timbangan benda digital berbasis Arduino Uno dengan
masukan sensor berat sel beban (Load Cell) dan keypad serta luaran
berupa tampilan pada
Liquid
Crystal Display (LCD) dan led
RGB serta buzzer sebagai indikator. Sensor berat
ini mampu mengukur berat benda
dengan batas maksimum 5kg, setelah itu hasil pembacaan sensor dikuatkan dengan IC HX711. Luaran yang ditampilkan pada LCD
yaitu berupa
hasil pengukuran berat benda yang ditimbang dalam satuan kilogram (kg).
Kata Kunci : Arduino
Uno, Keypad, Load Cell, Liquid Crystal
Display (LCD).
Abstract
To facilitate
users in measuring the weight of a body, it takes a module object scales with a
digital system, because by using the digital weigh the results obtained will be
more precise than using manual scales. In this study a single application
module scales digital objects-based Arduino Uno with heavy load cell sensor
input (Load Cell) and keypad as well as the outer form of the appearance of the
Liquid Crystal Display (LCD) and RGB LEDs and buzzer as indicators. The weight
sensor is capable of measuring the weight of objects with a maximum of 5 kg,
after the results of the readings of the sensors is amplified with IC HX711.
External displayed on the LCD that is either a result of measurement of the
weight of the object that is weighed in units of kilograms (kg).
Keywords: Arduino Uno, Keypad, Load
Cell,
Liquid Crystal Display (LCD).
1.
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Selama ini timbangan yang ada dipasaran pada umumnya
masih bersifat konvensional atau manual. Seringkali hasil pengukuran yang didapat juga tidak
teliti atau
presisi karena tidak
adanya akurasi dan tingkat kepresisian pada timbangan konvensional.
Proses pengukuran berat
suatu objek atau benda seharusnya membutuhkan tingkat ketelititian
yang akurat.
Berdasarkan
permasalahan tersebut maka dibuatlah sebuah “Modul Timbangan
Benda Digital Pintar”.
Alat
ini dibuat untuk memudahkan pengguna untuk menimbang suatu benda dengan tingkat
ketelitian yang akurat. Hasil pengukuran ditampilkan di layar LCD sehingga
pembacaan juga semakin mudah.
Selain
itu, timbangan digital ini dilengkapi dengan keypad untuk dapat mengatur berat
yang diminta sebelum menimbang benda, serta buzzer
dan led RGB sebagai indikator
dari timbangan.
1.2 Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas
maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
a. Bagaimana
membuat dan merancang Modul
Timbangan Benda Digital Pintar?
b. Bagaimana
cara menampilkan
hasil pengukuran pada sebuah tampilan LCD 16x2?
c. Bagaimana
cara mengatur timbangan agar dapat menimbang berat sesuai dengan berat yang
diinginkan?
1.3 Ruang
Lingkup
Berdasarkan rumusan masalah diatas,
agar pembahasan terfokus pada perumusan masalah yang akan dibahas pada alat ini
sebagai berikut :
a. Modul
timbangan buah digital ini digunakan untuk mengukur berat benda dengan batas
berat maksimum yang dapat diukur adalah 5 kg.
b. Load
Cell sebagai sensor berat untuk mendeteksi berat benda.
1.4 Tujuan
Tujuan dari pembuatan Proyek ARM
ini adalah :
a. Merancang
timbangan digital yang dapat mengukur berat secara lebih akurasi dan presisi.
b. Menampilkan hasil pengukuran berat pada sebuah
tampilan LCD 16x2 agar lebih mudah dalam pembacaannya.
2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 LOAD CELL
Loadcell adalah
sebuah alat uji perangkat listrik yang dapat mengubah suatu energi listrik
menjadi energi lainnya yang biasa digunakan untuk mengubah suatu gaya menjadi
sinyal listrik.
·
Vsuplai
: max DC 10V
·
Beban
: max 5000 gr (5 Kg)
·
Output
: 0,1 mV ~ 1,0 mV / V (skala 1:1000 terhadap tegangan masukan, margin
error ≤1,5%)
·
Suhu
operasional : -20 ~ +65°C
·
Bahan
: Aluminium alloy Dimensi : 8 cm x 1,25 cm x 1, 25 cm
Gambar 2.1
Sensor Berat (Load Cell)
Karena perbedaan yang terukur sangat kecil dalam orde
µV (mikro Volt, sepersejuta Volt), dibutuhkan rangkaian pengubah sinyal analog
menjadi digital yang sangat presisi, untuk itulah pada kit ini kami menyertakan
modul HX711 yang beresolusi 24 bit.
HX711
adalah modul timbangan, yang memiliki prinsip kerja mengkonversi perubahan yang
terukur dalam perubahan resistansi dan mengkonversinya ke dalam besaran
tegangan melalui rangkaian yang ada.
·
Vin
: DC 5V
·
Arus
: 10 mA
·
Input :
2 channel Analog dari load cell (bisa dipakai untuk 2 load cell)
·
Output
: TTL (serial tersinkronisasi, DI dan SCK)
·
Akurasi
data : 24 bit (24-bit ADC)
·
Frekuensi
pembacaan (refresh rate) : 80 Hz
·
Dimensi
: panjang 38 mm x lebar 21 mm
2.2 LCD (Liquid
Crystral Display)
LCD (Liquid Cristal Display) adalah salah satu jenis
display elektronik yang dibuat dengan teknologi CMOS logic yang bekerja dengan
tidak menghasilkan cahaya tetapi memantulkan cahaya yang ada di sekelilingnya
terhadap front-lit atau mentransmisikan cahaya dari back-lit. LCD (Liquid
Cristal Display) berfungsi sebagai penampil data baik dalam bentuk karakter,
huruf, angka ataupun grafik.
2.3
Keypad
Keypad
adalah bagian penting dari suatu perangkat elektronika yang membutuhkan
interaksi manusia. Keypad berfungi
sebagai interface antara perangkat (mesin) elektronik dengan manusia atau
dikenal dengan istilah HMI (Human Machine
Interface). Matrik keypad 4x4 merupakan
salah satu contoh keypad yang dapat
digunakan untuk komunikasi antara manusia dengan microcontroller. Konfigurasi keypad
dengan susunan bentuk matrik ini bertujuan untuk penghematan port
mikrokontroler karena jumlah key
(tombol) yang dibutuhkan banyak pada suatu sistem dengan mikrokontroler.
Gambar 2.4 Keypad
2.4 Arduino Uno
Arduino Uno adalah papan
sirkuit berbasis mikrokontroler ATmega328. IC (integrated circuit) ini memiliki
14 input/output digital (6 output untuk PWM), 6 analog input, resonator kristal
keramik 16 MHz, Koneksi USB, soket adaptor, pin header ICSP, dan tombol reset.
Hal inilah yang dibutuhkan untuk mensupport mikrokontrol secara mudah terhubung
dengan kabel power USB atau kabel power supply adaptor AC ke DC atau juga
battery.
Gambar 2.5 Arduino Uno
2.5 Led RGB
RGB
adalah suatu model warna yang terdiri
atas 3 buah warna: merah
(Red), hijau
(Green), dan biru
(Blue), yang ditambahkan dengan berbagai cara untuk menghasilkan bermacam-macam warna. Kegunaan utama model warna RGB
adalah untuk menampilkan citra
atau
gambar dalam perangkat elektronik, seperti televisi
dan komputer,
walaupun juga telah digunakan dalam fotografi
biasa. Sebelum era elektronik, model warna RGB telah memiliki landasan yang
kuat berdasarkan pemahaman manusia terhadap teori trikromatik.
¢ Lensa : Bening
¢ Warna yg dipancarkan : Merah / Hijau
/ Biru
¢ Common : Katoda
¢ Ukuran : 5mm
¢ Tegangan : 2.5~3.0 (V) forward
voltage
¢ Sudut Pancaran : 25 derajat
¢ Intensitas cahaya : 4.000 mcd
(millicandela)
2.6 Buzzer
Buzzer adalah subuah komponen
elektronika yang. berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran
suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama dengan loudspeaker, jadi buzzer juga terdiri
dari kumparan yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut
dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet. Kumparan tadi akan tertarik ke
dalam atau keluar tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena
kumparan dipasang pada diafragma makan setiap gerakan kumparan akan menggerakan
diafragma secara bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan
mengasilkan suara. Buzzer biasa digunakan sebagai indikator bahawa proses telah
selesai atau terjadi suatu kesalahan pada sebuah alat (alarm).
Gambar 2.7 Buzzer
3. METODOLOGI
PENELITIAN
Metode yang digunakan
dalam pembuatan Modul
Timbangan Benda Digital dengan Led RGB dan Buzzer sebagai Indikator adalah sebagai berikut:
1.
Metode Persiapan
Berisikan tentang
pemilihan materi serta jurnal yang akan dijadikan dasar atau literatur dalam
pembuatan Modul Timbangan
Benda Digital dengan Led RGB dan Buzzer sebagai Indikator
2.
Metode Perencanaan
Menentukan rancangan
sistem, alat, serta program aplikasi yang akan digunakan dalam pembuatan Modul Timbangan Benda Digital
Pintar dilengkapi dengan
buzzer
dan RGB sebagai indikator
3.
Metode Perancangan
Proses pembuatan Modul Timbangan Benda Digital Pintar dilengkapi dengan buzzer RGB sebagai indikator. Pembuatan program sensor sel beban dan keypad sebagai masukan dan LCD sebagai luaran pada Arduino Uno.
4. Pengujian Alat
Melakukan pengujian Modul Timbangan Benda Digital dengan Led RGB dan Buzzer sebagai Indikator apakah sudah sesuai rencana atau belum.
Proses pembuatan Modul Timbangan Benda Digital Pintar dilengkapi dengan buzzer RGB sebagai indikator. Pembuatan program sensor sel beban dan keypad sebagai masukan dan LCD sebagai luaran pada Arduino Uno.
4. Pengujian Alat
Melakukan pengujian Modul Timbangan Benda Digital dengan Led RGB dan Buzzer sebagai Indikator apakah sudah sesuai rencana atau belum.
5. Tahap Penyusunan Laporan
Menyusun laporan hasil
dari pembuatan alat dalam bentuk laporan penelitian.
4. PERANCANGAN
ALAT
Bab ini akan dibahas tentang perancangan dan pembuatan modul timbangan
benda digital dilengkapi dengan buzzer
dan RGB sebagai indikator.
Perancangan system ini meliputi perancangan perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
4.1
Perangkat
keras dan Rangkaian Elektronika
Adapun system yang digunakan adalah:
1.
Sensor
Berat (Load Cell)
2.
Arduino Uno
3.
Keypad
4.
LCD
16x2
5.
Buzzer
4.2
Perancangan
Diagram Blok
Blok diagram modul timbangan benda digital pintar
menggunakan masukan berupa load cell dan keypad.
Luaran dari modul ini akan
ditampilkan pada LCD dan buzzer sebagai penanda. Berikut ini adalah blok diagram Modul Timbangan
Benda Digital Pintar.
4.3
Cara
Kerja Alat
Masukan
dari sistem ini adalah sensor loadcell
dan keypad. Keypad digunakan untuk mengatur nilai berat yang diinginkan. Saat
ada objek yang ditimbang maka sensor
sel beban akan mengalami
perubahan tegangan. Karena perubahan tegangannya sangat kecil maka dikuatkan
oleh modul HX711. Tegangan yang sudah dikuatkan tadi akan diolah oleh Arduino
Uno, dan luarannya akan ditampilkan pada tampilan LCD 16x2 berupa berat benda yang ditimbang dalam satuan kilogram (kg). Modul ini juga dilengkapi dengan buzzer
dan led RGB yang berfungsi sebagai penanda jika berat benda sudah sesuai dengan
nilai berat yang diinginkan.
4.4
Perancangan
Perangkat Lunak
Perangkat lunak ini berfungsi untuk mengatur kinerja secara keseluruhan
dari system. Perangkat lunak untuk alat ini menggunakan software Arduino. Untuk memberikan gambaran umum jalannya program dan
memudahkan pembuatan perangkat lunak maka dibuatlah diagram alir sebagai berikut:
Gambar2.9 Diagram Alir
5.
HASIL
6.
REFERENSI
[2] Manual DT-ARM NUC120 Board.pdf
[3]https://rohmadi.com/2015/08/12/timbangan-5kg-hx711/
[4]
http://elektronika-dasar.web.id/lcd-liquid-cristal-display/
BIODATA
Nama penulis: Prisca Erbianti. Penulis dilahirkan di Demak,24 Mei 1996. Penulis telah menempuh pendidikan formal di SDN 3 Tlogorejo, SMPN 2 Karangawen,SMAN 2 Mranggen. Pada tahun 2014 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM. 3.32.14.1.14. Apabila ada kritik, saran dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa menghubungi melalui email: .priscaerbianti@gmail
1. Laporan Proyek Arduino Kelompok 2 : klik disini
2. Jurnal Proyek Arduino Kelompok 2 : klik disini
2. Jurnal Proyek Arduino Kelompok 2 : klik disini
3. Gambar Pengawatan Luar : Klik disini
4. Gambar Pengawatan Dalam : klik disini
5. Presentasi Proyek Arduino : klik disini
Ijin menerapkan ya
BalasHapussiap silahkan
HapusMinta kodingannya
BalasHapusini programnya ga ada ya?
BalasHapus