PENGUKUR LEVEL AIR DALAM GALON BERDASARKAN BERAT
Istika Isna Damayanti1, Puad Hasan
Asyari2.
Pengampu Dr. Samuel BETA, Ing. Tech.,M.T3.
Prodi Eletronika Jurusan Elektro Politeknik Negeri
Semarang
Jl. Prof. H. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, 50275
Abstract – gallon water level inside can be monitored with a device based on the weight of the gallon.In this case a tool created to monitor the water level in the water level gauge gallon is a gallon based
on the weight of the work so users know how the water level inside the gallon and will expire if the
user can know so it can be bought again and not to run out. Weight gallon is weighed using a sensor
loadcell then the tool will display on the LCD gallon overall weight, then there is at what level of
water in the gallon. In such a device are also LEDs that can display the level of water in gallons.
And if gallon coming out then the LED will be flashing and the buzzer will sound.
Keywords : ARM, Loadcell Sensor, LCD, LED, Buzzer
Intisari
– level air di dalam galon dapat dipantau dengan suatu alat berdasarkan berat
galon tersebut. Dalam hal ini alat yang dibuat untuk memantau level air dalam
galon adalah pengukur level air dalam galon berdasarkan berat yang bekerja agar
pengguna mengetahui berapa level air di dalam galon tersebut dan apabila akan
habis pengguna dapat mengetahui sehingga dapat segera membeli lagi dan tidak
sampai kehabisan. Berat galon tersebut ditimbang menggunakan sensor loadcell
kemudian alat akan menampilkan pada LCD berat galon keseluruhan, kemudian ada
di level berapa air yang ada di dalam galon. Pada alat tersebut terdapat juga
LED yang dapat menampilkan level air di dalam galon. Dan apabila galon sudah
akan habis maka LED akan flashing dan
buzzer akan berbunyi.
Kata Kunci : ARM, Sensor Loadcell,
LCD, LED, Buzzer
I.
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Masyarakat sekarang sudah banyak beralih pada penggunaan air
minum di dalam galon. Penggunaan air minum di dalam galon ini banyak digemari
oleh masyarakat sekarang ini karena lebih praktis dalam penggunaannya. Karena
di era modern ini masyarakat lebih memilih sesuatu yang lebih praktis,
ketimbang harus memasak air setiap harinya. Namun, di dalam penggunaan air
minum di dalam galon ini pada saat mulai habis terkadang pengguna lupa untuk
membeli lagi sehingga terkadang kehabisan air. Maka dari itu, dibuatlah suatu
alat yaitu pengukur level air dalam galon berdasarkan berat untuk memudahkan
pengguna dalam memantau level air di dalam galon dan apabila air di dalam galon
sudah akan habis maka LED akan flashing dan buzzer akan menyala. Hal ini dapat
mengingatkan pengguna bahwa air di dalam galon sudah akan habis. Sehingga
pengguna dapat segera membeli lagi dan tidak sampai kehabisan air.
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang diatas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
- Bagaimana
alat dapat mengukur level air di dalam galon?
- Bagaimana
buzzer bisa menyala dan LED bisa flashing ketika air di dalam galon akan
habis?
1.3
Ruang Lingkup
Berdasarkan rumusan masalah diatas, agar
pembahasan terfokus pada perumusan masalah yang akan dibahas pada alat ini
sebagai berikut :
- Kapasitas maksimal berat yang dapat diukur oleh
sensor loadcell adalah 100 kg.
- Level air di dalam galon yang ditampilkan adalah
dari 10% - 100%.
1.4 Tujuan
Tujuan dari pembuatan alat ini adalah sebagai berikut :
1 1. Agar dapat merancang dan membuat
sistem kerja pengukur level air dalam galon berdasarkan berat menggunakan
komponen masukan dan luaran yang dikendalikan oleh ARM bekerja sesuai yang
diharapkan.
2 2. Membuat alat ukur yang dapat
mengingatkan pengguna air minum dalam galon apabila air akan habis, sehingga
dapat meminimalisir kehabisan air.
II.
Metodologi
2.1 Studi Pustaka
2.1.1
ARM
ARM adalah prosesor dengan arsitektur set
instruksi 32-bit RISC (Reduced Instruction Set Computer) yang
dikembangkan oleh ARM Holdings. ARM merupakan singkatan dari Advanced RISC Machine. ARM
NUC120 merupakan sebuah modul mikronkontroler 32-bit berbasis ARM
CortexM0. ARM NUC 120 BOARD dilengkapi dengan program bootloader sehingga
tidak membutuhkan divais programmer terpisah. NUC120 dapat beroperasi dengan
kecepatan CPU sampai 48MHz. Telah dilengkapi dengan Full Speed USB 2.0 Device Controller yang sangat fleksibel dan dapat
dikonfigurasi untuk berbagai aplikasi berbasis USB.
Gambar 1 ARM NUC120
Spesifikasi
:
1 1. Berbasis NUC120RD2BN dengan Flash memory APROM sebesar
64 Kbyte, 8 Kbyte SRAM, 4 Kbyte Data Flash.
2 2. Memiliki kemampuan IAP (In Applicaton Programming)
dan ISP (In System Programming) melalui bootloader software pada LDROM.
3. Tersedia jalur SWD (Serial Wire Debug) yang
dapat digunakan untuk debugging sertaprogramming.
4 4. Dapat diprogram langsung melalui jalur USB.
5 5. Mendukung Peripheral DMA mode.
6 6. Memiliki 8 channel ADC dengan resolusi 12 bit.
7 7. Memiliki 4 buah timer 32 bit.
8 8. Memiliki fungsi Watchdog dan RTC.
9 9. Dilengkapi dengan 4 buah hardware PWM
dengan resolusi 16 bit.
10. Memiliki
masing-masing 2 kanal jalur komunikasi UART, SPI, dan I2C.
1 11. Memiliki 1
channel I2C.
1 12. Tersedia
antarmuka USB dan UART RS-485.
1 13.Terdapat
sensor suhu built-in dengan range -40 -
125°C dengan resolusi 1°C. Sensor ini memiliki gain -1.76mV/°C dan offset 720
mV pada suhu 0°C.
14. Memiliki
hingga 45 jalur GPIO yang masing-masing dapat dikonfigurasi pull-up/
pull-down resistor, repeater mode, input inverter, dan open-drain mode.
15. Terdapat 22
MHz internal osilator.
16. Frekuensi
osilator eksternal sebesar 12 MHz dan fitur PLL sampai dengan 48 MHz.
1 17. Frekuensi
osilator eksternal sebesar 32.768 KHz yang dapat digunakan untuk fungsi RTC dan
Low Power Mode.
18. Tersedia rangkaian
reset manual.
19. Bekerja pada
tegangan 3,3 – 5,5 V.
20. Dilengkapi
dengan regulator 3,3 V dan 5 V dengan arus maksimum 800 mA
2 21.Tersedia
pilihan catu daya input : catu daya eksternal 6,5 – 12 VDC (via regulator),
catu daya eksternal 3,3– 5,5 VDC (tanpa melalui regulator), atau menggunakan
sumber catu daya dari jalur USB.
2.1.2 Loadcell
Gambar 2
Sensor Loadcell
Sel beban (load cell) adalah alat elektromekanik yang biasa disebut
transduser, yaitu gaya yang bekerja berdasarkan prinsip deformasi sebuah
material akibat adanya tegangan mekanis yang bekerja, kemudian merubah gaya
mekanik menjadi sinyal listrik. Sel beban memiliki bermacam-macam karakteristik
yang bisa diukur, tergantung pada jenis logam yang dipakai, bentuk sel beban, dan ketahanan dari lingkungan
sekitar. Sel beban terbentuk dari konstruksi tolok regangan (strain gauge) dan jembatan Wheatstone.
Sedangkan luaran dari sel beban akan diperkuat oleh modul penguat HX711
sehingga data perubahan dari sensor sel beban tersebut dapat terbaca pada
mikrokontroler.
2.1.3
Modul penguat IC HX711
Gambar 3
Penguat ICHX711
Modul penguat HX711 adalah modul
penguat yang digunakan untuk memudahkan dalam pembacaan hasil dari
sel beban pada saat pengukuran
berat. Modul HX711 ini berfungsi untuk menguatkan sinyal luaran
dari sensor dan mengonversi data analog menjadi data digital agar data hasil pengukuran dapat dibaca dan
diolah oleh mikrokontroler.
Spesifikasi Teknis modul HX711
1.
Dua kanal ADC (dapat digunakan untuk 2 load cell)
dengan luaran TTL (serial
2.
Tersinkronisasi, DI dan SCK).
3.
Tegangan opersional 5 Volt DC
4.
Tegangan masukan diferensial ±40 mV pada skala penuh
5.
Akurasi data 24 bit (24-bit ADC)
6.
Frekuensi pembacaan (refresh rate) 80 Hz
7.
Konsumsi arus kurang dari 10 mA
8.
Ukuran: 38 x 21 mm dengan berat 20 gram
Untuk pin luaran HX711 terlihat dengan jelas dengan pada
label yang tercetak di PCB. Sisi
dengan 6-pin terdiri atas AVDD (E+),
GND (E-), 2 pin untuk kanal A (A-, A+),
dan 2 pin untuk kanal B (B-, B+) dihubungkan ke sel beban. Sisi dengan 4-pin
untuk dihubungkan dengan mikrokontroler:
pentanahan (GND), data (DT), serial
clock sync(SCK), dan catu daya 5V (VCC).
2.1.4
LCD
Gambar
4 LCD 4 x16.
LCD (Liquid Crystal Display) dapat
diprogram agar bekerja sesuai dengan aplikasi yang telah dirancang. LCD pada
prinsipnya sama dengan penampil dot matrik. Jenis-jenis LCD yang ada dipasaran
ada dua jenis yaitu LCD teks dan LCD Grafik. LCD Teks adalah jenis LCD yang
digunakan untuk menampilkan teks atau angka dalam kode ASCII. Tidak seperti LCD
24 lainnya, LCD teks yang ada dibagi ke dalam sel, dimana tiap selnya hanya
dapat menampilkan karakter ASCII. Penampil kristal cair (Liquid Crystal Display:
LCD) berfungsi sebagai penampil data
baik dalam bentuk karakter, huruf, angka ataupun grafik.
Ada beberapa tipe LCD, namun pada
alat ini LCD yang digunakan yaitu LCD dengan tipe 4x16, yang artinya LCD
tersebut terdiri dari 4 baris dengan masing-masing barisnya tersusun atas 16
karakter. Berikut ini pin, kaki atau jalur masukan dan kontrol dalam suatu LCD
diantaranya adalah:
1 - Pin data adalah jalur untuk memberikan data karakter
yang ingin ditampilkan menggunakan LCD, dapat dihubungkan dengan bus data dari rangkaian lain seperti mikrokontroler
dengan lebar data 8 bit.
- Pin RS (Register Select) berfungsi sebagai indikator
atau yang menentukan jenis data yang masuk, apakah data atau perintah.
Logika rendah menunjukan yang masuk adalah perintah,
sedangkan logika tinggi menunjukan data.
- Pin R/W (Read Write) berfungsi sebagai instruksi pada
modul jika logika rendah berarti tulis
data, sedangkan logika tinggi membaca data.
4 - Pin E (Enable) digunakan untuk mengaktifkan sinyal
yang terbaca.
5 - Pin Vo berfungsi mengatur kecerahan tampilan (kontras)
dimana pin ini dihubungkan dengan trimpot, jika tidak digunakan dihubungkan ke
pentanahan.
2.1.5
LED
Gambar 5 Bentuk fisik dan simbol LED
Jenis dioda ini
memancarkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu.
Umumnya, Sumber
cahaya memiliki emisi (pancaran elektron) yang tidak koheren
(berhubungan), spektrum frekuensi lebar, dan fasanya
bervariasi (acak).
2.1.6
Buzzer
Gambar 6.
Bentuk fisik buzzer
Buzzer
adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran
listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama
dengan loud speaker.
2.2 Diagram Blok
Diagram blok sistem dirancang untuk
dapat mengetahui prinsip kerja keseluruhan sistem ataupun rangkaian. Tujuan
lainnya adalah memudahkan proses perancangan dan pembuatan pada masing-masing
bagian, sehingga dapat dibuat sistem sesuai dengan yang diinginkan. Berikut adalah
diagram blok alat yang ditunjukkan pada gambar 7.
Gambar 7.
Diagram blok sistem
Keterangan :
- Loadcell
digunakan sebagai sensor berat untuk mengukur berat galon. Loadcell ini sebagai masukan alat pengukur level air dalam galon berdasarkan berat.
- ARM NUC 120
sebagai kendali algoritma untuk mengolah data masukan.
- LCD digunakan
sebagai luaran untuk menampilkan data pengukuran berat air dalam galon dan level air di dalam galon.
- LED digunakan
sebagai luaran untuk menunjukkan level air yang ada di dalam galon.
- Buzzer
digunakan sebagai pengingat apabila air galon akan habis.
2.3 Prinsip kerja alat
Alat ini berbentuk timbangan berat
yang memiliki LCD sebagai penampil dan LED sebagai penampil level dan juga
Buzzer sebagai pengingat apabila air di dalam galon akan habis. Ketika berat
galon ditimbang data tersebut akan dimasukkan ke dalam board ARM sebagai data
galon, kemudian data diolah agar dapat menunjukkan level air didalam galon,
lalu ditampilkan pada LCD. Kemudian ketika menampilkan level air di dalam galon
LED juga akan menyala sesuai levelnya. Satu LED hidup menunjukkan 10% level air
di dalam galon. Apabila air di dalam galon menunjukkan level 30% maka LED akan
flashing biasa, 20% LED akan flashing lebih cepat, 10% LED akan flashing
semakin cepat dan buzzer akan menyala sebagai penanda bahwa air di dalam galon
akan habis.
2.4 Perancangan Perangkat keras
Membuat rancangan perangkat keras
meliputi pembuatan mekanik alat, rangkaian elektronik untuk catu daya dan
sistem secara keseluruhan.
a. Rangkaian catu daya
Gambar 9.
Rangkaian catudaya
b. Rangkaian pengukur level air dalam galon
berdasarkan berat
Pada gambar di bawah ini ditunjukkan
keseluruhan rangkaian untuk alat pengukur berat badan ideal dengan pengawatan
yang menunjukkan terletak di pin mana saja masukan dan luaran alat.
Gambar 10. Rangkaian pengukur level air dalam galon berdasarkan berat
c. Perancangan program ARM
Perancangan program ARM
digunakan untuk mengatur kinerja keseluruhan dari sistem yang terdiri dari
beberapa perangkat keras sehingga sistem ini dapat bekerja dengan baik dan
untuk mengolah data masukan agar menghasilkan keluaran yang sesuai dengan yang
dikehendaki. Untuk memberikan gambaran umum jalannya program dan memudahkan
pembuatan perangkat lunak, maka dibuat diagram alir yang menunjukan jalannya
program. Diagram alir program ditunjukan pada gambar dibawah :
Gambar 11.
Diagram alir
d. Pengawatan
Pada gambar di bawah ini ditunjukkan
pengawatan luar maupun dalam box yang digunakan dalam pembuatan alat
Gambar 12.
Pengawatan dalam kotak
Gambar 13.
Pengawatan luar kotak
f. e. Pengujian
dan analisis
Dalam bab ini membahas pengujian dan analisis alat yang
telah dirancang dari peralatan yang telah dibuat. Pengujian dilakukan dengan
pengukuran tiap-tiap blok dengan tujuan mengamati apakah blok-blok tersebut
bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian ini dilakukan berdasarkan pada
masing-masing rangkaian pendukung secara keseluruhan. Berikut adalah pengujian yang dilakukan :
- Pengujian sensor loadcell
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sensor
loadcell memiliki hasil pengukuran yang tidak jauh berbeda dengan pengukuran
secara manual.
Pengukuran acuan (kg)
|
Pengukuran dengan manual (kg)
|
1,8
|
2
|
2,8
|
3
|
3,0
|
3
|
4,0
|
4
|
5,6
|
5
|
6,2
|
6
|
7,4
|
7
|
8,0
|
8
|
- Pengujian pengukur level air dalam galon berdasarkan berat
Volume galon (Liter)
|
Level (%)
|
LED
|
Buzzer
|
1,9
|
10
|
1 LED ON, berkedip
|
Buzzer ON
|
3,8
|
20
|
2 LED ON, berkedip
|
Buzzer OFF
|
5,7
|
30
|
3 LED ON, berkedip
|
Buzzer OFF
|
7,6
|
40
|
4 LED ON, berkedip
|
Buzzer OFF
|
9,5
|
50
|
5 LED ON
|
Buzzer OFF
|
11,4
|
60
|
6 LED ON
|
Buzzer OFF
|
13,3
|
70
|
7 LED ON
|
Buzzer OFF
|
15,2
|
80
|
8 LED ON
|
Buzzer OFF
|
17,1
|
90
|
9 LED ON
|
Buzzer OFF
|
19
|
100
|
10 LED ON
|
Buzzer OFF
|
III.
Penutup
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian pada pengukur level air dalam galon berdasarkan berat ini dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:
1. Pengukuran yang dilakukan di loadcell tidak akurat dikarenakan mekanik yang kurang presisi.
2. LED pada alat tersebut menunjukkan level air yang ada pada galon.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Buzzer. 2017. Pengertian Buzzer. https://indraharja.wordpress.com/2012/01/07/pengertian-buzzer/ [31 Januari 2017]
[2] Instructable. (2016). HCSR04. [Online]
Tersedia: http://www.instructables.com/id/Simple-Arduino-and-HC-SR04-Example/ [8 Oktober 2016]
[3] teknikelektronika.(2016) Phototransistor.
[Online]. Tersedia: http://teknikelektronika.com/pengertian-led-prinsip-kerja-led/ [11 Oktober 2016]
ISTIKA ISNA DAMAYANTI
Penulis dilahirkan di Sukoharjo tanggal 3 Januari 1997. Penulis
telah menempuh pendidikan formal SDN Langenharjo 1, SMP N 1 Sukoharjo, dan SMA N 1 Sukoharjo. Tahun 2014 penulis telah menyelesaikan pendidikan SMA. Pada
tahun 2014 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru.
Kemudian diterima menjadi mahasiswa
baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program
Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan
NIM. 3.32.14.2.09. Penulis beralamat di Jati RT 03/03, Langenharjo, Grogol,
Sukoharjo. Apabila ada kritik, sara, dan
pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa menghubungi via email:
PUAD HASAN ASYARI
Penulis dilahirkan di Karawang, tanggal 21 Desember 1995. Penulis telah menempuh pendidikan formal di SDN Pamekaran II, SMPN 1 Banyusari dan SMKN 1 Karawang. Pada tahun 2014 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru
diploma (D3)
Kemudian diterima menjadi mahasiswa
baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program
Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan
NIM. 3.32.14.2.14. Apabila ada kritik, saran dan pertanyaan mengenai penelitian ini,
bisa menghubungi via email:
Nama pengajar Samuel BETA. Beliau mengajar di program studi Teknik
Elektronika, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Semarang. Email : sambetak2@gmail.com
Belajar Mikrokontroler 2016: Pengukur Level Air Dalam Galon Berdasarkan Berat >>>>> Download Now
BalasHapus>>>>> Download Full
Belajar Mikrokontroler 2016: Pengukur Level Air Dalam Galon Berdasarkan Berat >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Belajar Mikrokontroler 2016: Pengukur Level Air Dalam Galon Berdasarkan Berat >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK