Pengendali Pintu Gerbang menggunakan Bluetooth
Habib Yudho Prabowo Wicaksono1,
Muhammad Iqbal
Kresno Usodo2, Samuel BETA3
Prodi Teknik
Elektronika Jurusan Teknik Elektronika
Politeknik Negeri Semarang
Jl.
Prof. H. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, 50275
Intisari – Pengendali Pintu Gerbang menggunakan Bluetooth merupakan
sebuah modul pengontrol gerbang secara nirkabel dengan menggunakan Smartphone
Android sebagai pengontrolnya. Modul ini menggunakan koneksi Bluetooth sebagai
penghubung antara Smartphone Android dengan mikrokontroller. Smartphone dengan
aplikasi app inventor sebagai input untuk mengontrol buka dan tutup gerbang.
Perintah dari aplikasi app inventor akan dikirim oleh Smartphone ke
mikrokontroller menggunakan koneksi Bluetooth. Data yang diterima oleh
mikrokontroller akan digunakan untuk mengontrol buka dan tutup pada gerbang.
Kata Kunci : ARM, Android, Bluetooth HC-05,
Motor DC, Limit Switch
Abstract – Control module Gate using Bluetooth is a gate controller module wirelessly using Android
Smartphone as a controller. This module use a bluetooth to connect smartphone and mikrokontroler.
Smartphone with aplication app inventor as a input to control open and close gate. Order from app
inventor will send to smartphone and mikrocontroller use bluetooth connection. Data from mokrocontroller
will use control open and close gate.
Keywords : ARM, Android, Bluetooth HC-05, Motor DC, Limit Switch
I.
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Saat ini hampir setiap orang
tidak terlepas dari ponsel sebagai sarana telekomunikasi. Awalnya fungsi ponsel
hanya sebagai alat komunikasi, namun karena perkembangannya sangat pesat maka
pemanfaatan ponsel bukan sekedar untuk komunikasi saja. Pemanfaatan teknologi
telekomunikasi dengan media ponsel saat ini salah satunya adalah sebagai alat
pengontrol lampu. Smartphone merupakan device
yang memiliki sistem operasi yang memungkinkan untuk menjalankan berbagai
aplikasi. Salah satunya dalam aplikasi pengendali gerbang. Dalam aplikasi ini,
smartphone digunakan sebagai pengeontrol buka dan tutup gerbang.
1.2
Perumusan Masalah
Dari identifikasi yang ada, dapat
ditarik beberapa rumusan masalah, yaitu:
1. Bagaimana agar dapat mengontrol buka
dan tutup gerbang menggunakan smartphone Android
?
2. Bagaimana agar dapat
mengembangkankan mikrokontroller ARM dengan smartphone
Android ?
1.3
Tujuan
1. Dapat mengontrol buka dan tutup
gerbang menggunakan smartphone Android.
2. Dapat mengembangkan mikrokontroller
ARM dengan smartphone Android.
II.
TINJAUAN PUSTAKA
Untuk mengetahui
berbagai komponen dan peralatan yang dibutuhkan, maka disusunlah tinjauan
pustaka sebagai acuan dalam merancang dan membuat aplikasi menggunakan
mikrokontroler ARM NUC120 ini.
2.1
Bluetooth HC05
HC-05 Adalah sebuah modul Bluetooth SPP (Serial Port
Protocol) yang mudah digunakan untuk komunikasi serial wireless (nirkabel) yang
mengkonversi port serial ke Bluetooth. HC-05 menggunakan modulasi bluetooth
V2.0 + EDR (Enchanced Data Rate) 3 Mbps dengan memanfaatkan gelombang radio
berfrekuensi 2,4 GHz.
Modul ini dapat digunakan sebagai slave maupun master.
HC-05 memiliki 2 mode konfigurasi, yaitu AT mode dan Communication mode. AT
mode berfungsi untuk melakukan pengaturan konfigurasi dari HC-05. Sedangkan
Communication mode berfungsi untuk melakukan komunikasi bluetooth dengan
piranti lain.
Dalam penggunaannya, HC-05 dapat beroperasi tanpa
menggunakan driver khusus. Untuk berkomunikasi antar Bluetooth, minimal harus
memenuhi dua kondisi berikut :
1.
Komunikasi harus antara master dan slave.
2.
Password harus benar (saat melakukan pairing).
Jarak sinyal dari HC-05 adalah 10 meter, dengan
kondisi tanpa halangan.
Adapun spesifikasi dari
HC-05 adalah :
a. Hardware
:
ü Sensitivitas -80dBm (Typical)
ü Daya transmit RF sampai dengan
+4dBm.
ü Operasi daya rendah 1,8V – 3,6V I/O.
ü Kontrol PIO.
ü Antarmuka UART dengan baudrate yang
dapat diprogram.
ü Dengan antena terintegrasi.
b. Software
:
ü Default baudrate 9600, Data bit : 8,
Stop bit = 1, Parity : No Parity, Mendukung baudrate : 9600, 19200, 38400,
57600, 115200, 230400 dan 460800.
ü Auto koneksi pada saat device
dinyalakan (default).
ü Auto reconnect pada menit ke 30
ketika hubungan putus karena range koneksi.
Gambar
2.1 Bluetooth HC-05
2.1
Mikrokontroler ARM NUC120
DT-ARM NUC120 Board merupakan sebuah modul mikrokontroler 32-bit
berbasis ARM Cortex-M0. DT-ARM NUC120 BOARD dilengkapi dengan
program bootloader sehingga tidak membutuhkan divais programmer terpisah. NUC120
mampu beroperasi dengan kecepatan
CPU sampai dengan 48 MHz. Telah dilengkapi dengan
Full Speed USB 2.0 Device Controller yang sangat fleksibel dan
dapat dikonfigurasi untuk berbagai aplikasi berbasis USB.
Spesifikasi
1.
Berbasis NUC120RD2BN dengan
Flash memory APROM sebesar 64
KByte, 8 KByte SRAM, 4 Kbyte DataFlash.
2. Memiliki kemampuan IAP (In
Application Programming)
dan ISP (In
System Programming) melalui bootloader
software pada LDROM.
3. Tersedia jalur SWD (Serial Wire Debug) yang dapat digunakan
untuk debugging serta programming.
4. Dapat
diprogram langsung melalui jalur USB.
5. Mendukung
Peripheral DMA mode.
6. Memiliki
8 channel ADC dengan resolusi 12 bit.
7. Memiliki
4 buah timer 32 bit.
8. Memiliki
fungsi Watchdog dan RTC.
9. Dilengkapi
dengan 4 buah hardware PWM dengan
resolusi 16 bit.
10. Memiliki
masing-masing 2 kanal
jalur komunikasi UART, SPI, dan I2C.
11. Memiliki
1 channel I2S.
12. Tersedia
antarmuka USB dan UART RS-485.
13. Terdapat
sensor suhu built-in
dengan range -40 – 125°C dengan resolusi 1°C.
Sensor ini memiliki gain -1.76 mV/°C dan offset 720
mV pada suhu 0°C.
14.
Memiliki hingga 45 jalur GPIO yang masing-masing dapat dikonfigurasi
pull-up/pull-down resistor,
repeater mode, input inverter, dan open-drain mode.
15. Terdapat
22 MHz internal osilator.
16. Frekuensi
osilator eksternal sebesar 12 MHz dan fitur PLL sampai dengan 48 MHz.
17. Frekuensi
osilator eksternal sebesar 32.768 KHz yang dapat digunakan untuk fungsi RTC dan Low Power Mode.
18. Tersedia
rangkaian reset manual.
19. Bekerja
pada tegangan 3,3 – 5,5 V.
20. Dilengkapi
dengan regulator 3,3 V dan 5 V dengan arus maksimum 800 mA.
21. Tersedia
pilihan catu daya input: catu daya eksternal 6,5 – 12 VDC (via regulator), catu daya
eksternal 3,3 – 5,5
VDC (tanpa melalui
regulator), atau menggunakan
sumber catu daya dari jalur USB.
Gambar
2.2 ARM NUC120
2.1
Motor DC
Pada proyek ARM ini, digunakan Motor DC sebagai luaran. Motor DC adalah motor listrik yang
memerlukan suplai tegangan arus searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi
energi gerak mekanik.
Gambar 2.3 Motor DC
2.1
Limit Switch
Pada proyek ARM ini, digunakan Limit switch sebagai inputan. Limit switch merupakan jenis saklar yang dilengkapi
dengan katup yang berfungsi menggantikan tombol. Prinsip kerja limit switch sama seperti saklar
Push ON yaitu hanya akan menghubung pada saat katupnya ditekan pada batas
penekanan tertentu yang telah ditentukan dan akan memutus saat saat katup tidak ditekan.
Gambar
2.4 Limit Switch
III.
PERANCANGAN ALAT
3.1
Perangkat Keras dan Rangkaian Elektronika
Adapun komponen yang digunakan
yaitu :
1.
Smartphone Android
2.
ARM NUC 120
3.
Bluetooth HC 05
4.
Motor DC
5.
Limit Switch
3.2
Blok Diagram Hubungan Komponen Utama
Gambar
3.1 Diagram Blok Pengendali
Pintu Gerbang menggunakan Bluetooth
Berikut keterangan singkat dari gambar blok diagram di
atas :
1. Android untuk mengatur driver motor.
2. Bluetooth untuk mengirimkan data ke
Mikrokontroler ARM NUC 120.
3. Power Supply untuk
memberi supply pada Mikrokontroler ARM NUC 120.
4. Mikrokontroler ARM NUC 120 sebagai
modul pemrograman untuk menjalankan alat sesuai perintah.
5. Limit switch untuk
menghentikan putaran motor .
3.3 Diagram Alir
3.4 Cara Kerja Alat
Gerbang ini menggunakan input data berasal dari
Android. Program app inventor digunakan untuk mengatur putaran motor
dengan mengirimkan data ke ARM Nuvoton 120. Data tersebut dikirimkan melalui
jaringan nirkabel, yaitu melalui Bluetooth. Data input dipancarkan dari
Android kemudian diterima oleh Bluetooth yang dipasang pada ARM Nuvoton
120. Data tersebut kemudian digunakan untuk membuka dan menutup program
dengan karakter tertentu setelah pengiriman data dari Android selesai
maka ARM Nuvoton 120
IV. PENGUJIAN ALAT
Hasil Percobaan :
Tampilan awal aplikasi menggunakan app invertor:
V.
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan percobaan,
pengambilan data, dan penganalisaan terhadap data yang telah didapat pada penelitian ini, maka didapatkan
kesimpulan yaitu sebagai berikut:
1. Proyek ARM
ini dibuat untuk mengontrol putaran motor saat membuka dan menutup menggunakan
mikrokontoler ARM
2. Perintah dari smartphone sebagai input untuk mengontrol buka dan tutup
gerbang menggunakan Aplikasi app inventor Android pada smartphone.
REFERENSI
[1] Manual DT-ARM NUC120 Board.pdf
Habib Yudho Prabowo Wicaksono dilahirkan di kota Semarang,
23 November 1996.
Penulis telah menempuh pendidikan formal di SD N Batusari 05, SMP
N 3 Mranggen, dan SMA N 11 Semarang. Tahun 2014
penulis telah menyelesaikan pendidikan SMA. Pada
tahun 2014 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma
(D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik
Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan
Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM 3.32.14.3.08. Apabila ada kritik, saran dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa
menghubungi penulis melalui email hyudho88@gmail.com
Muhammad Iqbal
Kresno Usodo dilahirkan di kota Semarang 16 Agustus 1996. Penulis
telah menempuh pendidikan formal di SD N Boyolali 01, SMP N 3 Boyolali, dan SMA N 1 Teras. Tahun 2014 penulis telah menyelesaikan
pendidikan SMA. Pada tahun
2014 penulis
mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa
baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program
Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan
NIM 3.32.14.3.15. Apabila
ada kritik, saran dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa menghubungi
penulis melalui email iqbalkresno123@gmail.com.
DAFTAR PUSTAKA
Mohon Link downloadnya diperbaiki, atau kirim file-filenya ke ek14polines@gmail.com. Terima kasih.
BalasHapus