Pengunci Pintu Menggunakan Password dan RFID
Adrip Nugro Sagita1, Puad Hasan Asyari2, Putri Kartika Oktavia3, Samuel BETA4
Prodi Teknik
Elektronika Jurusan Teknik Elektronika Politeknik Negeri
Semarang
Jl. Prof. H. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang,
50275
E-mail : 1
adrip99@gmail.com , 2 puadhasanasyari@gmail.com
Intisari
- Untuk menyimpan suatu barang
berharga, biasanya barang akan disimpan pada suatu brankas, maka dibutuhkan suatu
pengaman otomatis untuk mengamankan brankas
tersebut. Maka dalam proyek
ini dibuatlah aplikasi Arduino menggunakan
masukan Keypad
dan RFID, serta luaran LCD dan
Solenoid Door Lock. Keypad digunakan untuk memasukkan
password. RFID digunakan
sebagai master key, LCD untuk menampilkan kode
angka password. Solenoid Door Lock digunakan sebagai pengunci. Sedangkan Arduino sebagai kontroler dan
pemroses sinyal.
Kata
Kunci: Arduino UNO, Keypad,
LCD, Solenoid Door Lock.
Abstract
– For
storing valuables, usually the goods will be stored in a safety deposit box, it
takes an automatic seat to secure the safe. So in this project we made Arduino application using keypad and RFID as input, as well as LCD outputs and Solenoid
Door Lock. The keypad is used to enter a password. RFID is
used as the master key, the LCD to display the code digit password. Solenoid
Door Lock is used as a lock. While the Arduino as a controller and signal
processing.
Keywords: Arduino UNO, Keypad, LCD,
Dolenoid Door Lock.
1. Pendahuluan
1 1.1. Latar
Belakang
Brankas merupakan
suatu wadah atau tempat yang digunakan untuk menyimpan barang berharga dan
pribadi. Brankas banyak digunakan di rumah, perhotelan, perkantoran, pabrik
maupun yang lainnya karena dapat digunakan dengan mudah. Namun saat ini, banyak
orang kehilangan barang berharga yang di simpan pada brankas, karena kunci yang
hilang maupun orang yang tidak bertanggungjawab. Seiring berjalannya waktu,
saat ini brankas mengalami perubahan dalam hal pengamannya.
Kemudian dibuatlah pengaman brankas
menggunakan password berbasis Arduino untuk memudahkan orang-orang dalam
menjaga barang berharga dan pribadi yang disimpan dalam sebuah brankas jikalau
pemilik tidak ingat dengan password, pemilik dapat menggunakan master key untuk
membuka brankas. Dengan menggunakan pengaman brankas berbasis Arduino ini orang-orang
tidak perlu lagi menggunakan gembok dan kunci sebagai pengaman yang mana hal
tersebut masih bisa disalahgunakan oleh orang.
1 1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang terdapat pada
latar belakang, maka disusun rumusan masalah sebagai berikut:
- Bagaimana cara mengoprasikan brankas penyimpanan menggunakan password dan RFID ?
- Bagaimana cara membuka pintu brankas penyimpanan menggunakan password?
- Bagaimana cara membuka pintu brankas penyimpanan menggunakan tag RFID ?
- Bagaimana cara merangkai alat pintu brankas penyimpanan menggunakan password dan RFID ?
- Bagaimana cara memrogram brankas penyimpanan menggunakan password dan RFID dengan arduino ?
1 1.3. Ruang
Lingkup
Berdasarkan rumusan masalah diatas agar
pembahasannya terfokus pada perumusan masalah yang akan dibahas pada alat ini
sebagai berikut:
- Memrogram TAG RFID dan password agar dapat mebuka pintu brankas penyimpanan dengan mengubah program pada arduino.
- Hubungan antara keypad, RFID, switch, dan LCD yang dikontrol dengan arduino
1 1.4. Tujuan
- Dapat memrogram sistem keamanan pada brankas penyimpanan menggunakan RFID dan password dengan arduino.
- Dapat memanfaatkan dan mengembangkan pemrograman arduino dalam kehidupan sehari-hari
- Dapat merangkai peralatan yang dibutuhkan alat brankas penyimpanan menggunakan RFID dan password
2. Tinjauan Pustaka
Untuk mengetahui
berbagai komponen dan peralatan yang dibutuhkan, maka disusunlah tinjauan
pustaka sebagai acuan dalam merancang dan membuat aplikasi menggunakan Arduino UNO ini.
2.1. Saklar
Saklar adalah sebuah
perangkat yang digunakan untuk memutuskan jaringan listrik, atau untuk
menghubungkannya. Jadi saklar pada dasarnya adalah alat penyambung atau pemutus
aliran listrik. Selain untuk jaringan listrik arus kuat, saklar berbentuk kecil
juga dipakai untuk alat komponen elektronika arus lemah. Secara sederhana,
saklar terdiri dari dua bilah logam yang menempel pada suatu rangkaian, dan
bisa terhubung atau terpisah sesuai dengan keadaan sambung (on) atau putus
(off) dalam rangkaian itu.
Pada rangkaian brankas penyimpanan ini saklar
difungsikan sebagai tombol ON dan OFF. Apabila saklar ON, sistem brankas akan
berfungsi. Tetapi apabila saklar OFF, sistem tidak akan berfungsi (pintu tidak
akan bisa terbuka) walau sudah memasukan password dengan benar dan menggunakan
RFID yang sudah terdaftar.
2.2. Keypad
Keypad adalah bagian
penting dari suatu perangkat elektronika yang membutuhkan interaksi manusia.
Keypad berfungsi sebagai interface antara perangkat (mesin) elektronik dengan
manusia atau dikenal dengan istilah HMI (Human Machine Interface). Matrix
keypad 4×4 ini merupakan salah satu contoh keypad yang dapat digunakan untuk
berkomunikasi antara manusia dengan mikrokontroler. Matrix keypad 4×4 memiliki
konstruksi atau susunan yang simple dan hemat dalam penggunaan port
mikrokontroler. Konfigurasi keypad dengan susunan bentuk matrix ini bertujuan
untuk penghematan port mikrokontroler karena jumlah key (tombol) yang
dibutuhkan banyak pada suatu sistem dengan mikrokontroler.
Gambar 3. Bentuk Fisik Keypad
2.3. RFID (Radio Frequency Identification)
RFID adalah sebuah metode identifikasi dengan menggunakan sarana yang disebut label RFID atau transponder untuk
menyimpan dan mengambil data jarak jauh. Label atau kartu RFID adalah sebuah benda yang bisa dipasang
atau dimasukkan di dalam sebuah produk, hewan atau bahkan manusia dengan
tujuan untuk identifikasi menggunakan gelombang radio. Label RFID berisi informasi yang disimpan secara elektronik
dan dapat dibaca hingga beberapa meter jauhnya. Sistem pembaca RFID tidak memerlukan kontak
langsung seperti sistem barcode.
Gambar 3. Modul
RFID
2.4. LCD (Liquid Crystal Display)
LCD (Liquid Crystal Display)
adalah suatu jenis media tampil yang menggunakan kristal cair sebagai penampil
utama. LCD sudah digunakan diberbagai bidang misalnya alal–alat elektronik
seperti televisi, kalkulator, atau pun layar komputer. Pada postingan aplikasi
LCD yang digunakan ialah LCD dot matrik dengan jumlah karakter 2 x 16. LCD
berfungsi sebagai penampil yang nantinya akan digunakan untuk menampilkan
status kerja alat.
Adapun
fitur yang disajikan dalam LCD ini adalah :
a.Terdiri dari 16 karakter dan 2 baris.
b.Mempunyai 192 karakter tersimpan.
c.Terdapat karakter generator terprogram.
d.Dapat dialamati dengan mode 4-bit dan 8-bit.
e.Dilengkapi dengan back light.
a.Terdiri dari 16 karakter dan 2 baris.
b.Mempunyai 192 karakter tersimpan.
c.Terdapat karakter generator terprogram.
d.Dapat dialamati dengan mode 4-bit dan 8-bit.
e.Dilengkapi dengan back light.
Gambar 4. Bentuk Fisik LCD 16 x 2
Pada Sistem Pengaman Loker yang dibuat, LCD digunakan untuk menampilkan
kode password dalam pengaman loker.
2.5. Solenoid Door Lock
Bagian ini berfungsi
sebagai aktuator. Prinsip dari solenoid sendiri akan bekerja sebagai pengunci
dan akan aktif ketika diberikan tegangan sebesar 12V. Didalam solenoid terdapat
kawat yang melingkar pada inti besi. Ketika arus listrik mengalir melalui kawat
ini, maka terjadi medan magnet untuk menghasilkan energi yang akan menarik inti
besi ke dalam.
Gambar 5.
Bentuk Fisik Solenoid Door Lock
2.6. Arduino UNO
Arduino UNO adalah board mikrokontroler berbasis
ATmega328. Uno memiliki 14 pin digital input / output (dimana 6 dapat digunakan
sebagai output PWM), 6 input analog, resonator keramik 16 MHz, koneksi USB,
jack listrik, header ICSP, dan tombol reset. Uno dibangun berdasarkan apa yang
diperlukan untuk mendukung mikrokontroler, sumber daya bisa menggunakan power
USB (jika terhubung ke komputer dengan kabel USB) dan juga dengan adaptor atau
baterai.
Arduino Uno berbeda dari semua papan sebelumnya dalam hal
tidak menggunakan FTDI chip driver USB-to-serial. Sebaliknya, fitur Atmega16U2
(Atmega8U2 sampai versi R2) diprogram sebagai konverter USB-to-serial. Revisi 2
dari Uno memiliki resistor pulling 8U2 HWB yang terhubung ke tanah, sehingga
lebih mudah untuk menggunakan mode DFU.
Gambar 6. Arduino UNO
Spesifikasi :
3. PERANCANGAN ALAT
1.1. Perangkat Keras dan Rangkaian Elektronika
Adapun sistem yang digunakan yaitu :
1.
Masukan: RFID, Keypad, Switch
2.
Keluaran: LCD, Selenoid Door Lock
1.2. Blok Diagram Hubungan Komponen Utama
Blok diagram aplikasi Arduino menggunakan masukan keypad dan RFID dengan
luaran LCD
dan solenoid door lock dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 5. Blok Diagram
Komponen Utama
1.3. Perangkat Lunak
Untuk diagram alir, program aplikasi Arduino UNO menggunakan masukan keypad dan RFID dan keluaran LCD
16x2 dan solenoid door lock.
Gambar 7. Diagram Alir
1.4. Skema Rangkaian
1.5. Pengawatan Luar dan Dalam
1.7. Gambar Alat
Tampak depan |
Tampak atas |
Tampak Samping Kanan |
Tampak Samping Kiri |
Tampak Belakang |
1.8 Program dan Lampiran
Unduh program arduino Brankas Penyimpanan Menggunakan Password dan RFID
Lampiran lainnya:
Lampiran lainnya:
4. Pengujian Alat
4.1. Pengujian keypad, RFID, dan Solenoid door lock
Pengujian ini bertujuan untuk mengecek masukan kode password dari
keypad dan RFID yang hasilnya digunakan untuk keluaran pada
solenoid door lock agar bisa terbuka.
Berikut ini gambar alat seutuhnya:
5. KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan,
pengambilan data, dan penganalisaan terhadap data yang telah didapat pada proyek
ini, maka didapatkan kesimpulan yaitu sebagai berikut:
1.
Arduino dapat
memudahkan kita dalam kehidupan sehari-hari terutama untuk instrumentasi
sebagai mikrokontroler yang canggih.
2.
Pengaman brankas
berbasis Arduino ini memberikan kemudahan bagi orang-orang dalam
menjaga barang
pribadi dan berharga yang disimpan di dalam brankas, dengan menggunakan pengaman brankas berbasis Arduino ini tidak perlu lagi menggunakan gembok dan kunci
sebagai pengamannya.
3.
Brankas tersebut
hanya dapat diakses oleh pengguna brankas saja.
REFERENSI
[2]
Manual
DT-ARM NUC120 Board.pdf
[5]
https://id.wikipedia.org/wiki/Sakelar
Nama penulis Adrip Nugro Sagita. Penulis dilahirkan
di Semarang, tanggal 03 Desember 1995. Penulis telah
menempuh pendidikan formal di TK PGRI 72 , SDN Tlogosari
Kulon 03, SMPN 9 Semarang dan SMAN
2 Semarang. Tahun 2014 penulis telah
menyelesaikan pendidikan SMA. Pada tahun 2014 penulis
mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa
baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program
Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan
NIM. 3.32.14.2.01. Apabila ada
kritik, saran dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa melalui via email: adrip99@gmail.com
Nama penulis Puad Hasan Asyari.
Penulis dilahirkan di Karawang, tanggal 21 Desember
1995. Penulis telah menempuh pendidikan formal di SDN
Pamekaran II, SMPN 1 Banyusari
dan SMKN 1 Karawang. Tahun 2014 penulis telah menyelesaikan pendidikan SMK. Pada tahun 2014 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3)
dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri
Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik
Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM. 3.32.14.2.14. Apabila ada kritik, saran dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa
melalui via email:
puadhasanasyari@gmail.com
Nama penulis Putri Kartika Oktavia. Penulis dilahirkan di
Semarang,
tanggal 17 Oktober 1994. Penulis telah menempuh pendidikan formal di RA Al-Hikmah Semarang, SDN Gayamsari
02-05
Semarang, SMPN 2 Semarang, dan SMKN 7
Semarang. Tahun 2014 penulis telah
menyelesaikan pendidikan SMK. Pada tahun 2014 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri
Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik
Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM. 3.32.14.2.15. Apabila ada kritik, saran dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa
melalui via email:
putri_kartik@yahoo.co.id
Nama
pengajar Samuel BETA. Beliau mengajar di program studi Teknik
Elektronika, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Semarang. Email : sambetak2@gmail.com
hallo kakk aku coba download programnya trs buka di Arduino IDE tapi kok ga bisa kebuka ya?
BalasHapusgan ini programnya sudah saya download tp pada saat saya buka kok tidak bisa ya?
BalasHapusUntuk program coba fi buka di Notped dulu, lalu download liberary yg terlampir, setting lib. Yg belum ada di aplikasi arduinonya.
BalasHapusJang langsung di buka dengan aplikadi pemrograman arduino.
Untuk program coba fi buka di Notped dulu, lalu download liberary yg terlampir, setting lib. Yg belum ada di aplikasi arduinonya.
BalasHapusJang langsung di buka dengan aplikadi pemrograman arduino.
dari mana saya dapat setting lib?
Hapus