DOT MATRIKS PENAMPIL PESAN SUARA
|
Intisari – Media informasi yang jelas dan mudah dipahami sangat dibutuhkan
untuk mendukung efektifitas pekerjaan maupun kegiatan manusia pada umumya.
Perkembangan teknologi smartphone
yang semakin maju pula menjadikan masyarakat banyak bergantung pada kecanggihan
perangkat ini. Display Dot Matriks
digunakan untuk penampilkan teks
voice. Dengan masukan suara melalui aplikasi pada smartphone Android yang dibuat sendiri menggunakan
app inventor 2, kemudian data teks dikirim ke ARM melaui antar muka bluetooth dan
luaran Dot Matriks 8x8 yang disusun cascade
membentuk 1 display yang
berukuran 18x6,4 cm.
Kata Kunci : ARM NUC120, Bluetooth, Smartphone
Android, Dot Matriks 8x8
Abstract —
Media information is clear and easily understood is needed to support
the effectiveness of employment and human activity. The development of
smart phone technology is more advanced also make many people depend on
the sophistication of this device. Display dot matriks used as the
display of the text voice. With voice input via an application on
Android smartphones made yourself using the app inventor 2, later text
data is sent to the ARM via bluetooth and output interface Dot Matriks
8x8 arranged cascade form one display measuring 18x6.4 cm.
Keyword : ARM
NUC120, Bluetooth, Smartphone Android, Dot Matriks 8x8
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring perkembangan teknologi informasi, media penyampaian informasi
saat ini semakin beragam, mulai dari media cetak hingga elektronik. Namun
dengan aktifitas manusia yang sangat padat menuntut adanya penyampaian
informasi yang mudah dan cepat. Media informasi yang jelas dan mudah dipahami
sangat dibutuhkan untuk mendukung efektifitas pekerjaan maupun kegiatan manusia
pada umumya. Perkembangan teknologi smartphone yang semakin maju menjadikan
masyarakat banyak bergantung pada kecanggihan perangkat ini. Untuk itu
dibuatlah papan informasi yang akan menampilkan teks voice. Dengan masukan
suara melalui aplikasi pada smartphone Android yang dibuat sendiri dan luaran
Dot Matriks 8x8 yang disusun cascade membentuk 1 display yang berukuran 18x6,4
cm.
1.2 Tujuan
Tujuan pembuatan alat ini adalah :
1. Merealisasikan
rancangan hardware dan software penampil informasi Dot Matriks 8x8 dengan
input perangkat Android.
2. Mengetahui
cara kerja model penampil informasi Dot Matriks 8x8 dengan input perangkat
Android berbasis Mikrokontroler ARM NUC 120.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, akan ditentukan beberapa rumusan masalah,
yaitu :
1. Bagaimana
merancang penampil informasi Dot Matriks 8x8 menggunakan perangkat Android?
2. Bagaimana
mengkombinasikan input perangkat Android dengan Dot Matriks 8x8 melalui
jaringan
nirkabel (bluetooth) menggunakan Mikrokontroler ARM NUC 120?
3. Bagaimana
mengatur tampilan huruf pada Dot Matriks 8x8 dengan input perangkat
Android menggunakan Mikrokontroler ARM NUC 120?
1.4 Pembatasan Masalah
Adapun yang membatasi alat ini adalah :
1. Dot
Matriks bisa menampilkan tampilan berupa tulisan berjalan dengan input suara
yang jelas.
2. Jarak maksimal perangkat Android dan Dot Matriks sejauh 30 meter tanpa ada media
penghalang.
2. Jarak maksimal perangkat Android dan Dot Matriks sejauh 30 meter tanpa ada media
penghalang.
1.5
Metodologi
Target proyek ini menjalankan program yang dapat
diimplementasikan langsung terhadap alat.
Langkah - langkah pembuatan Proyek Arduino dapat didefinisikan sebagai berikut :
Langkah - langkah pembuatan Proyek Arduino dapat didefinisikan sebagai berikut :
1.
Studi pustaka
alat dan bahan
2.
Perancangan
perangkat lunak dan program
3.
Implementasi
program
4.
Pengujian
perangkat lunak dan perangkat keras
5.
Analisa
6.
Laporan
2.
TINJAUAN
PUSTAKA
Penjelasan dan uraian teori penunjang yang
digunakan dalam membuat alat ini diperlukan untuk
mempermudah pemahaman tentang cara kerja rangkaian maupun dasar-dasar perencanaan
pembuatan alat.
mempermudah pemahaman tentang cara kerja rangkaian maupun dasar-dasar perencanaan
pembuatan alat.
2.1 Android
Android adalah sistem operasi yang digunakan
di smartphone dan juga tablet PC. Fungsinya sama
seperti sistem operasi Symbian
di Nokia, iOS di Apple dan BlackBerry OS.
Android pertama kali dikembangkan
oleh perusahaan bernama Android Inc., dan pada tahun 2005 di
akuisisi oleh
raksasa Internet Google. Android dibuat dengan basis kernel Linux yang telah
dimodifikasi,
dan untuk setiap release-nya diberi kode nama berdasarkan nama
hidangan makanan.
Keunggulan utama Android adalah
gratis dan open source,
yang membuat smartphone Android dijual
lebih murah dibandingkan dengan
Blackberry atau iphone meski fitur (hardware) yang ditawarkan
Android
lebih baik.
Beberapa fitur utama dari Android
antara lain WiFi hotspot, Multi-touch, Multitasking, GPS,
accelerometers,
support java, mendukung banyak jaringan (GSM/EDGE,
IDEN, CDMA, EV-DO,
UMTS, Bluetooth, Wi-Fi, LTE & WiMAX) serta juga kemampuan dasar handphone
pada umumnya.
Gambar 2.1 Android
2.2 Bluetooth HC05
HC-05 adalah sebuah modul Bluetooth SPP (Serial Port Protocol) yang mudah
digunakan untuk komunikasi serial wireless (nirkabel) yang mengkonversi port
serial ke Bluetooth. HC-05 menggunakan modulasi bluetooth V2.0 + EDR (Enchanced
Data Rate) 3 Mbps dengan memanfaatkan gelombang radio berfrekuensi 2,4 GHz.
Modul ini dapat digunakan sebagai slave maupun master. HC-05 memiliki 2
mode konfigurasi, yaitu AT mode dan Communication mode. AT mode berfungsi untuk
melakukan pengaturan konfigurasi dari HC-05. Sedangkan Communication mode
berfungsi untuk melakukan komunikasi bluetooth dengan piranti lain.
Dalam penggunaannya, HC-05 dapat beroperasi tanpa menggunakan driver
khusus. Untuk berkomunikasi antar Bluetooth, minimal harus memenuhi dua kondisi
berikut :
1. Komunikasi harus antara master dan
slave.
2.
Password harus benar (saat melakukan pairing).
Jarak
sinyal dari HC-05 adalah 30 meter, dengan kondisi tanpa halangan. Adapun spesifikasi
dari HC-05 adalah
Hardware :
-
Sensitivitas -80dBm (Typical)
-
Daya transmit RF sampai dengan +4dBm.
-
Operasi daya rendah 1,8V – 3,6V I/O.
-
Kontrol PIO.
-
Antarmuka UART dengan baudrate yang dapat diprogram.
-
Dengan antena terintegrasi.
Software :
- Default baudrate 9600, Data bit : 8,
Stop bit = 1, Parity : No Parity, Mendukung
baudrate : 9600, 19200, 38400, 57600, 115200, 230400 dan 460800.
-
Auto koneksi pada saat device dinyalakan (default).
- Auto reconnect pada menit ke 30
ketika hubungan putus karena range koneksi.
Gambar 2.2 Bluetooth HC-05
2.3 Mikrokontroler ARM NUC120
ARM NUC120 Board merupakan modul
pengembangan mikrokontroler NUC120RD2BN yang berbasis CPU ARM Cortex-M0 dari
Nuvoton. Modul ini dapat bekerja dengan kecepatan CPU sampai dengan 48 MHz.
Modul ini juga telah dilengkapi dengan bootloader internal, sehingga tidak
diperlukan lagi device program eksternal. Pemrograman melalui bootloader bisa
dilakukan dengan menggunakan koneksi USB.
Gambar 2.3 ARM NUC120
Spesifikasi :
• Berbasis mikrokontroler NUC120RD2BN (64 KB APROM, 8 KB SRAM, 4 KB Data
• Berbasis mikrokontroler NUC120RD2BN (64 KB APROM, 8 KB SRAM, 4 KB Data
Flash, CPU ARM Cortex-M0).
• Terintegrasi dengan cystal eksternal 12 MHz.
• Terintegrasi dengan osilator 32,768 KHz sebagai sumber clock RTC.
• Memiliki 1x Port USB.
• Memiliki 1 port RS-485.
• Memiliki 3 kanal UART dengan level tegangan TTL 3,3VDC / 5VDC.
• Tersedia port USB yang berfungsi untuk antarmuka serial sekaligus menuliskan program
• Terintegrasi dengan cystal eksternal 12 MHz.
• Terintegrasi dengan osilator 32,768 KHz sebagai sumber clock RTC.
• Memiliki 1x Port USB.
• Memiliki 1 port RS-485.
• Memiliki 3 kanal UART dengan level tegangan TTL 3,3VDC / 5VDC.
• Tersedia port USB yang berfungsi untuk antarmuka serial sekaligus menuliskan program
mikrokontroler, sehingga tidak membutuhkan programmer
eksternal.
• Memiliki port Serial Wire Debug untuk proses debuging dan programming.
• Memiliki 45 jalur GPIO.
• Terintegrasi dengan sensor suhu internal.
• Memiliki port input 8 kanal ADC 12-bit.
• Bekerja pada level tengan 3,3VDC / 5VDC dengan arus maksimum 800mA.
• Input catu daya untuk board : 6,5VDC - 12VDC / 3,3VDC - 5VDC.
2.4 Dot Matriks 8x8 MAX7219
• Memiliki port Serial Wire Debug untuk proses debuging dan programming.
• Memiliki 45 jalur GPIO.
• Terintegrasi dengan sensor suhu internal.
• Memiliki port input 8 kanal ADC 12-bit.
• Bekerja pada level tengan 3,3VDC / 5VDC dengan arus maksimum 800mA.
• Input catu daya untuk board : 6,5VDC - 12VDC / 3,3VDC - 5VDC.
2.4 Dot Matriks 8x8 MAX7219
Modul Led Dot Matriks
8x8 adalah modul display yang menggunakan kumpulan-kumpulan LED yang dirangkai
menjadi kesauan dengan 8 baris dan 8 kolom. Modul ini dikontrol menggunakan IC
max7219 sebagai komponen dricer utamanya. Cara pengoperasian modul ini yaitu
dengan cara multiplexing atau multiplexed display. Tegangan operasi normal
yaitu pada tegangan 5V, sehingga dapat langsung dihubungkan ke mikrokontroller
tanpa perlu ada tambahan komponen. Tipe dari dot
matriks ada 2 jenis yaitu common cathoda dan common anoda, ini sama halnya
dengan 7 segment.
Gambar
2.4 Rangkaian dan susuna Led Dot Matriks 8x8
Tipe dari dot matriks
Keterangan :
-
BL-M15C882 = merupakan dot
matriks tipe Common Anode
-
BL-M15D882 = merupakan dot
matriks tipe Common Cathode
Gambar 2.5 Rangkaian MAX7219
2.5 App Inventor 2
App Inventor merupakan
aplikasi web yang memungkinkan pengguna untuk memprogram komputer untuk
menciptakan aplikasi perangkat lunak bagi sistem operasi Android. App Inventor
menggunakan antarmuka grafis, serupa dengan antarmuka pengguna pada Scratch dan Star Logo TNG, yang memungkinkan pengguna untuk men-drag-and-drop objek visual
untuk menciptakan aplikasi yang bisa dijalankan pada perangkat Android. Dalam menciptakan App Inventor, Google telah
melakukan riset yang berhubungan dengan komputasi edukasional dan menyelesaikan
lingkungan pengembangan online Google.
Cara membuat aplikasi android menggunakan App Inventor 2
1. Login ke aplikasi App Inventor http://ai2.appinventor.mit.edu/.
Untuk Aplikasi Voice Teks dapat di download di sini.
2. Buat project baru dengan cara mengklik start new project, kemudian ketikkan nama projectnya.
Kemudian klik OK.
3. Membuat layout aplikasi yang akan kita buat. Kita akan membuat background gambar.
Langkahnya yaitu klik tombol upload file pada sisi sebelah kanan bawah. Kemudian pilih gambar.
4. Kemudian klik component screen pada sisi sebelah kanan layar. Ubahlah Background Image dan
pilihlah gambar yang baru saja anda upload. Berikut adalah tampilan pertama aplikasi.
5. Mengatur timer interval untuk waktu tampilan pertama aplikasi selama 2000mS = detik.
Tampilan kedua pada aplikasi
Cara membuat aplikasi android menggunakan App Inventor 2
1. Login ke aplikasi App Inventor http://ai2.appinventor.mit.edu/.
Untuk Aplikasi Voice Teks dapat di download di sini.
2. Buat project baru dengan cara mengklik start new project, kemudian ketikkan nama projectnya.
Kemudian klik OK.
3. Membuat layout aplikasi yang akan kita buat. Kita akan membuat background gambar.
4. Kemudian klik component screen pada sisi sebelah kanan layar. Ubahlah Background Image dan
pilihlah gambar yang baru saja anda upload. Berikut adalah tampilan pertama aplikasi.
5. Mengatur timer interval untuk waktu tampilan pertama aplikasi selama 2000mS = detik.
Menentukan tampilan kedua setelah pengaturan lama waktu tampilan 1
6. Setelah pengaturan waktu diaktifkan, timer akan bekerja menghitung untuk membuka tampilan
Tampilan kedua pada aplikasi
7. Langkah selanjutnya adalah pengaturan koneksi Bluetooth. Terdapat beberapa langkah dalam
• Ketika listPicker1 belum dipilih bekerja/aktif,istPicker1 akan mengatur elemen pada bluetooth
server 1 (BluetoothClient1) untuk alamat dan nama (Addresses and names).
• Ketika listPicker1 sudah memilih dan bekerja/aktif maka akan memanggil bluetooth server 1
• Ketika listPicker1 sudah memilih dan bekerja/aktif maka akan memanggil bluetooth server 1
(BluetoothClient1) untuk terhubung dengan alamat pada ListPicker 1 yang sudah diseleksi.
• Kemudian ListPicker1 akan mengatur elemen pada bluetooth server 1 (BluetoothClient1) untuk
• Kemudian ListPicker1 akan mengatur elemen pada bluetooth server 1 (BluetoothClient1) untuk
alamat dan nama (Addresses and names).
• Ketika waktu timer bekerja/aktif jika bluetooth server 1 (BluetoothClient1) terkoneksi. Kemudian
• Ketika waktu timer bekerja/aktif jika bluetooth server 1 (BluetoothClient1) terkoneksi. Kemudian
mengatur label 1 memberi tulisan teks dengan tulisan tersambung. Label 1 akan memberi warna
pada teks dengan warna hijau.
• Jika tidak terkoneksi bluetooth server 1 (BluetoothClient1). Kemudian mengatur label 1 memberi
• Jika tidak terkoneksi bluetooth server 1 (BluetoothClient1). Kemudian mengatur label 1 memberi
tulisan teks dengan tulisan tidak tersambung. Label 1 memberi warna pada teks dengan warna
merah
• Pengaturan voice recognize untuk mendapatkan teks dari masukan suara
mendapatkan teks/kalimat/rekaman
• Ketika Speech Recognizer 1 sebelum mendapatkan teks/kalimat bekerja/aktif maka label 4
• Ketika Speech Recognizer 1 sebelum mendapatkan teks/kalimat bekerja/aktif maka label 4
mengatur teks untuk untuk ditampilkan di kolom
• Ketika Speech Recognizer 1 sudah mendapatkan teks/kalimat dan bekerja/aktif maka label 4 akan
• Ketika Speech Recognizer 1 sudah mendapatkan teks/kalimat dan bekerja/aktif maka label 4 akan
mengatur dan menyimpan teks untuk hasil dari Speech Recognizer 1
• Dan akan memanggil bluetooth server 1 untuk mengirim teks/kalimat dengan mengikutkan tanda
• Dan akan memanggil bluetooth server 1 untuk mengirim teks/kalimat dengan mengikutkan tanda
“*” diawal dan mengikutkan tanda “#” diakhir pada hasil Speech Recognizer 1
3.
PERANCANGAN
ALAT
Gambar 3.1 Perancangan Alat
3.1
Perangkat Keras dan Rangkaian
Elektronika
Input penampil dot matriks berupa aplikasi Voice pada android, data dari aplikasi Voice berupa teks.Melalui bluetooth dikirim ke mikrokontroller ARM NU120 untuk ditampilkan ke dot matriks.
Input penampil dot matriks berupa aplikasi Voice pada android, data dari aplikasi Voice berupa teks.Melalui bluetooth dikirim ke mikrokontroller ARM NU120 untuk ditampilkan ke dot matriks.
3.1.1 Alat
1. Bor PCB
2. Solder
3. Tenol
4. Tang Potong
5. Gergaji
6. Kabel USB
7. Alumunium
8. Akrilik
9. Box/papan (tepat meletakkan alat)
10. Setrika
11. Larutan FeCl3
3.1.2 Bahan
1. Board ARM Nuvoton NUC120
2. Dot Matriks MAX7219 8x8
3. Modul Bluetooth HC05
4. Port input output female 1 x 40 pin
5. Port input output male 2 x 40 pin
6. Port input output male 1 x 10 pin
7. Port input output female 2 x 10 pin
8. Rangkaian Regulator
9. Rangkaian Connector
10. Box
11. Kabel jumper
3.2
Perancangan Software
3.2.1
Blok Diagram Hubungan Komponen Utama
Gambar 3.1 Diagram Blok Dot Matriks dengan Input Perangkat Android
Berikut keterangan singkat dari gambar blok diagram di
atas :
1.
Android untuk mengatur tampilan huruf.
2. Bluetooth untuk mengirimkan data ke
Mikrokontroler ARM NUC 120.
3. Catu Daya untuk memberi supply
pada Mikrokontroler ARM NUC 120.
4.
Mikrokontroler ARM NUC 120
sebagai modul pemrograman untuk menjalankan alat sesuai perintah.
5. Dot Matriks MAX7219 8x8 untuk menampilkan
informasi berupa huruf, angka dan tulisan.
3.2.2
Diagram Alir
Gambar 3.2 Diagram Alir
3.2.3
Pembuatan Alat
Dalam pembuatan alat ini
dapat dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu:
1. Membuat perencanaan bagan alat
2. Membuat skema pengawatan
3. Menyusun rangkaian sesuai skema pengawatan
4. Membuat aplikasi Voice dengan App Inventor
5. Membuat program untuk ARM
6. Pembuatan kerangka alat
7. Pemasangan rangkaian pada kerangka alat
8.
Kalibrasi
alat
Alat
ini mempunyai input data yang berasal dari Android dengan aplikasi Voice yang
telah terprogram dengan App Inventor. Dengan program App Inventor tersebut maka
dapat dilakukan pengaturan tampilan display yaitu dengan mengirimkan data suara
ke ARM Nuvoton NUC120. Data tersebut dikirimkan melalui Bluetooth. Data input
dipancarkan dari Android kemudian diterima oleh Bluetooth yang dipasang pada
ARM Nuvoton NUC120. Data tersebut kemudian disimpan pada EEPROM setelah
pengiriman data dari Android selesai maka ARM Nuvoton NUC120 akan melakukan
pembacaan data EEPROM untuk menampilkan tampilan display pada Dot Matriks
Display. Catu daya memberikan tegangan pada semua rangkaian sehingga semua
rangkaian pada keadaan on sehingga ARM Nuvoton NUC120 dalam keadaan on dan
sistem pada ARM Nuvoton NUC120 menampilkan kondisi awal. Dot Matriks 8x8
menampilkan tulisan huruf yang telah diprogram.
4.
PENGUJIAN ALAT
Dalam proyek yanng kami buat, perlu
diuji untuk menentukan kesesuaian alat sebagai alat display penampil teks, adapun langkah - langkah cara pengujian yang
akan kami lakukan adalah :
1. Mengupload program ke alat
yang dibuat,
apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan atau belum.
2. Menguji alat
sesuai cara kerja.
5.
KESIMPULAN
Setelah melakukan perancangan, pembuatan dan uji coba alat, maka didapatkan kesimpulan yaitu sebagai berikut :
1. Dot Matriks dapat disusun secara cascade (horizontal). Dengan Input Perangkat Android
berfungsi untuk menampilkan informasi berupa teks melalui jaringan nirkabel (bluetooth)
2. App Inventor digunakan untuk pembuat aplikasi Voice yang digunakan sebagi input Display.
3. Bluetooth digunakan untuk komunikasi serial wireless antara Android dan ARM NU120.
Setelah melakukan perancangan, pembuatan dan uji coba alat, maka didapatkan kesimpulan yaitu sebagai berikut :
1. Dot Matriks dapat disusun secara cascade (horizontal). Dengan Input Perangkat Android
berfungsi untuk menampilkan informasi berupa teks melalui jaringan nirkabel (bluetooth)
2. App Inventor digunakan untuk pembuat aplikasi Voice yang digunakan sebagi input Display.
3. Bluetooth digunakan untuk komunikasi serial wireless antara Android dan ARM NU120.
1.
DAFTAR
PUSTAKA
2.
BIODATA
Nama penulis: Erlyandy
Nofrinda Dwi Raharjo. Penulis dilahirkan di Jepara, 11 Novenber 1995.
Tahun 2014 penulis telah
menyelesaikan pendidikan SMA N 1 Demak.
Pada tahun 2014 penulis mengikuti
seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma
(D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3
Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM.
3.32.14.1.04.
Nama
penulis Rika Tahta Alfina
Penulis dilahirkan di Kudus, 20 Desember 1995.
Tahun 2014 penulis telah menyelesaikan pendidikan SMK N 7 Semarang. Pada tahun 2014 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru
diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus
Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik
Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM. 3.32.14.1.6.
1. PPT PROYEK ARM : KLIK DISINI
2. LAPORAN PROYEK ARM : KLIK DISINI
3. PROGRAM PROYEK ARM : KLIK DISINI
4. PAPER PROYEK ARM : KLIK DISINI
5. DATASHEET PROYEK ARM : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Kritik dan Saran Anda. Karena Kritik dan Saran Anda Akan Sangat Membantu Kami dalam Memperbaiki Diri