CARI SESUATU ?

Senin, 30 Januari 2017

PENAMPILKAN AKSARA JAWA SESUAI MENU PADA PERANGKAT ANDROID



PENAMPILKAN AKSARA JAWA SESUAI MENU PADA PERANGKAT ANDROID

Eva Yunitasari1, Maya Andrea2,Samuel BETAAndrea3, Program Studi Teknik Elektronika, Politeknik Negeri Semarang
vha.mn35@gmail.com1, mayaandreaa@gmail.com2 , sambetak2@gmail.com 3

 Intisari Diplay Aksara Jawa dengan Input Perangkat Android ini merupakan alat untuk menampilkan kalimat dalam aksara Jawa. Pada pembuatan alat ini menggunakan komponen-komponen yang telah dibagi dalam tiga bagian utama, yaitu masukan, proses dan luaran. Komponen masukannya yaitu Android. Fungsi Android sebagai masukan yaitu untuk mengatur tampilan kalimat yang ingin ditampilkan. Kemudian pada bagian proses atau pengolahan data yang digunakan Mikrokontroler ARM NUC120. Tipe ini memiliki cortex M0 12 MHz, 8KB RAM,  64KB memori program (APROM), 4KB memori data (data flash), 45 pin I/O (GPIO), 8 channel ADC 12 bit, 3 serial UART dengan 1 USB & 1 RS485, 3.3V & 5V compatible, programmable via USB. Ini cukup untuk digunakan mengontrol komponen dalam model alat ini. Pada bagian luaran yaitu Dot Matrix 8x8 sebanyak 10 buah digunakan sebagai penampil kalimat yang diinginkan.
    
Kata Kunci : ARM,
Android, Dot Matrix, MAX7219.

Abstract – This Aksara Jawa Display with Android device input is instrument to showing aksara Jawa word. This instrument have component-component that divide in 3 part. That part is input, process, and output. Component input part is Android. Android as input have function to arrange display word. And then, the process part is microcontroller ARM NUC120, this type have cortex M0 12 MHz, 8 KB RAM, 64 KB APROM, 4 KB Flash Data, 45 pin I/O GPIO, 8 Channel ADC 12 Bit, 3 Serial UART with 1 USB & 1 RS485, 3.3 V & 5 V compatible, programmable via USB. This is enough for controlling all component in this instrument. In output part have Dot Matrix P10 16 x 32, it is for showing a word, numeral, and sentences that appropriate with instruction.

Keywords: ARM NUC120, Android, Dot Matrix, MAX7219.

1.    PENDAHULUAN
     1. 1.   LATAR BELAKANG
Informasi merupakan suatu hal yang tidak akan lepas dari kebutuhan manusia, baik itu informasi secara lisan tulisan, gambar atau video. Pada zaman modern ini banyak informasi yang diberikan oleh perusahsaan maupun individu, misalnya berbentuk spanduk, iklan di televise dan lain-lain. Banyak cara yang dapat dilakukan agar informasi yang diberikan dapat menarik perhatian orang-orang. Cara penyampaian informasi yang edukatif adalah cara yang terbaik karena informasi yang dibagikan dapat sekaligus menjadi media belajar. Salah satu nya adalah dengan menampilkan informasi dengan menggunakan aksara Jawa. Menggunakan aksara Jawa untuk  penyamapaian informasi maka diharapkan dapat menjadi media edukasi sekaligus melestarikan budaya Jawa. Dengan perkembangan teknlologi dibentuklah alat untuk menyampaikan informasi agar lebih menarik yaitu dengan meggunakan display dot matrix.
Untuk keperluan display dinamis, biasanya menggunakan LED Matrix dan mikrokontroler. Fungi utama display LED Matrix adalah sebagai papan informasi yang dapat menarik perhatian para pembaca. Banyak cara yang dapat dilakukan agar informasi dapat menarik perhatian orang-orang yaitu salah satunya dengan tulisan bergerak atau running text.
Biasanya dalam mengisi progam yang ada dalam System LED Marix baik dari modul maupun mikrokontroler masih menggunakan computer. Sehingga penulis menggunakan media lain yang lebih modern dan memudahkan pengguna untuk mengubah cara mengatur keluaran yang akan ditampilkan yaitu menggunakan perangkat android. Dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ada pada android, diharapkan dapat mengirim data dan mengganti tampilan kedalam modul papan display LED Matrix yang telah diatur sebelumnya melalui perangkat Bluetooth.
Dengan pertumbuhan teknologi dari  Android maupun Arduino yang pesat maka informasi yang diberikan lebih mudah menarik sehingga pengerjaan maupun perakitan komponen tidak telalu banyak dan tidak membuang banyak waktu pengerjaan.

     1.2.   PERUMUSAN MASALAH
Dari identifikasi yang ada, dapat ditarik beberapa rumusan masalah, yaitu:
a.    Bagaimana merancang penampil informasi Dot Matrix P10 menggunakan perangkat Android?
b.    Bagaimana mengkombinasikan input perangkat Android dengan Dot Matrix P10 melalui jaringan nirkabel (bluetooth) menggunakan Mikrokontroler ARM NUC 120?
c.    Bagaimana mengatur tampilan huruf pada Dot Matrix P10 dengan input perangkat Android menggunakan Mikrokontroler ARM NUC 120?
d.   Bagaimana membuat program yang dapat menampilkan tulisan menggunakan aksara Jawa?

     1.3.   TUJUAN
a.    Merealisasikan rancangan hardware dan software penampil informasi Dot Matrix P10 dengan input perangkat Android.
b.    Mengetahui cara kerja model penampil informasi Dot Matrix P10 dengan input perangkat Android berbasis Mikrokontroler ARM NUC 120.

2.    TINJAUAN PUSTAKA
Untuk mengetahui berbagai komponen dan peralatan yang dibutuhkan, maka disusunlah tinjauan pustaka sebagai acuan dalam merancang dan membuat aplikasi menggunakan mikrokontroler ARM NUC120 ini.
        2.1.   Android
Android adalah sistem operasi yang digunakan di smartphone dan juga tablet PC. Fungsinya sama seperti sistem operasi Symbian di Nokia, iOS di Apple dan BlackBerry OS.
Android pertama kali dikembangkan oleh perusahaan bernama Android Inc., dan pada tahun 2005 di akuisisi oleh raksasa Internet Google. Android dibuat dengan basis kernel Linux yang telah dimodifikasi, dan untuk setiap release-nya diberi kode nama berdasarkan nama hidangan makanan.
Keunggulan utama Android adalah gratis dan open source, yang membuat smartphone Android dijual lebih murah dibandingkan dengan Blackberry atau iPhone meski fitur (hardware) yang ditawarkan Android lebih baik.
Beberapa fitur utama dari Android antara lain WiFi hotspot, Multi-touch, Multitasking, GPS, accelerometers, support java, mendukung banyak jaringan (GSM/EDGE, IDEN, CDMA, EV-DO, UMTS, Bluetooth, Wi-Fi, LTE & WiMAX) serta juga kemampuan dasar handphone pada umumnya.

Gambar 2.1 Android Jellybean

           2.2.   Dot Matrix
Dot Matrix adalah sejumlah LED yang disusun dalam kolom dan baris. LED-LED ini kemudian digunakan untuk menampilkan gambar-gambar atau tulisan yang biasanya ditampilkan dengan efek animasi tertentu. Oleh karena itu, matriks LED sering disebut sebagai Running Text atau Moving Sign.

Gambar 2.2 Dot Matriks

MXLEDmerupakan simulator dari rangkaian matriks LED. Dengan simulator ini, kita bisa  mencoba program pengendali matriks LED walaupun tanpa hardware. MXLED membuat matriks LED dengan cara menyusun LED pada jalur-jalur vertikal dan jalur-jalur horisontal. Kita harus menyediakan jalur horisontal sebanyak jumlah baris (kita buat delapan baris).Kemudian, kita juga membuat jalur vertikal sebanyak jumlah kolom. Susunan jalur-jalur vertikal dan horisontal tersebut adalah seperti gambar berikut

Gambar 2.3 Pemasangan LED

Dengan memasang LED seperti di atas, LED yang menyala adalah LED dimana nodanya terhubung pada jalur horisontal yang tinggi (1) dan katodanya terhubung pada jalur vertikal yang rendah (0). Hanya ada satu jalur vertikal yang rendah pada satu waktu, sedangkan jalur-jalur lainnya harus tetap tinggi.Jalur vertikal yang rendah ini kita sebut sebagai kolom aktif.Berbeda dengan jalur vertikal, jalur horisontal yang terdiri dari delapan baris ini boleh bernilai tinggi atau rendah tanpa harus memperhatikan jalur-jalur horisontal lainnya.

            2.3.   Modul Bluetooth HC-05
Bluetooth adalah protokol komunikasi wireless yang bekerja pada frekuensi radio 2.4 GHz untuk pertukaran data pada perangkat bergerak sepertiPDA, laptop, HP, dan lain-lain. Salah satu hasil contoh modul Bluetoothyang paling banyak digunakan adalah tipe HC-05.ModulBluetoothHC-05 merupakan salah satu modul BluetoothYangdapat ditemukan dipasaran dengan harga yang relatif murah. ModulBluetoothHC-05 terdiri dari 6 pin konektor, yang setiap pin konektor memiliki fungsi yangberbeda-beda. Untuk gambar module Bluetooth dapat dilihat pada gambar 2.4 dibawah ini:
­
Gambar 2.4 Modul HC-05

Modul BluetoothHC-05 dengan supplytegangan sebesar 3,3 V ke pin 12modul Bluetoothsebagai VCC. Pin 1 pada modul Bluetoothsebagai transmitter. Kemudianpin 2 pada Bluetoothsebagai receiver.Berikut merupakan konfigurasi pin bluetoooth HC-05 ditunjukkan pada gambar 2.2 dibawah ini:


Gambar 2.5 Konvigurasi pin HC-05

Berikut merupakan Bluetooth-to-Serial-Module HC-05 dapat dilihat pada gambar 2.6 dibawah ini


Gambar 2.6 Interface Mikrokontroler to Bluetooth

2.4.  Mikrokontroler ARM NUC120
ARM NUC120 Board merupakan modul pengembangan mikrokontroler NUC120RD2BN yang berbasis CPU ARM Cortex-M0 dari Nuvoton. Modul ini dapat bekerja dengan kecepatan CPU sampai dengan 48 MHz. Modul ini juga telah dilengkapi dengan bootloader internal, sehingga tidak diperlukan lagi device program eksternal. Pemrograman melalui bootloader bisa dilakukan dengan menggunakan koneksi USB.


Gambar 2.7 ARM NUC120

Spesifikasi :
·       Berbasis mikrokontroler NUC120RD2BN (64 KB APROM, 8 KB SRAM, 4 KB Data Flash, CPU ARM Cortex-M0).
·       Terintegrasi dengan cystal eksternal 12 MHz.
·       Terintegrasi dengan osilator 32,768 KHz sebagai sumber clock RTC.
·       Memiliki 1x Port USB.
·       Memiliki 1 port RS-485.
·       Memiliki 3 kanal UART dengan level tegangan TTL 3,3VDC / 5VDC.
·       Tersedia port USB yang berfungsi untuk antarmuka serial sekaligus menuliskan program mikrokontroler, sehingga tidak membutuhkan programmer eksternal.
·       Memiliki port Serial Wire Debug untuk proses debuging dan programming.
·       Memiliki 45 jalur GPIO.
·       Terintegrasi dengan sensor suhu internal.
·       Memiliki port input 8 kanal ADC 12-bit.
·       Bekerja pada level tengan 3,3VDC / 5VDC dengan arus maksimum 800mA.
·       Input catu daya untuk board : 6,5VDC - 12VDC / 3,3VDC - 5VDC.



3.    PERANCANGAN ALAT
3.1    Perangkat Keras dan Rangkaian Elektronika
3.1.1   Alat
1.    Bor tangan
2.    Solder
3.    Tenol
4.    Tang Potong
5.    Gergaji
6.    Kabel USB
7.    Alumunium
8.    Akrilik
9.    Box/papan (tepat meletakkan alat)
10.             Setrika
11.             Larutan FeCl3

3.1.2   Bahan
1.        ARM Nuvoton NUC120           1 buah
2.        Dot Matrix MAC                        10 buah
3.        Modul Bluetooth HC06            1 buah
4.        Port I/O female 1 x 40 pin         1 buah
5.        Port I/O male 2 x 40 pin            1 buah
6.        Port I/O male 1 x 10 pin            1 buah
7.        Port I/O female 2 x 10 pin         2 buah
8.        Rangkaian Regulator     1 buah
9.        Rangkaian Connector    1 buah
10.    Box                                1 buah
11.    Kabel jumper              secukupnya




3.2    Blok Diagram Hubungan Komponen Utama



Gambar 3.1 Diagram Blok Dot Matrix dengan Input Perangkat Android

Berikut keterangan singkat dari gambar blok diagram di atas :
1.    Android untuk mengatur tampilan keluaran.
2.    Bluetooth untuk mengirimkan data ke Mikrokontroler ARM NUC 120.
3.    Catu Daya untuk memberi supply pada Mikrokontroler ARM NUC 120.
4.    Mikrokontroler ARM NUC 120 sebagai modul pemrograman untuk menjalankan alat sesuai perintah.
5.    Dot Matrix P10 untuk menampilkan informasi berupa huruf, angka dan tulisan.

3.3         Diagram Alir

 




Gambar 3.2 Diagram Alir Dot Matrix dengan Input Perangkat Android

3.4    Cara Kerja Alat
Alat ini mempunyai input data yang berasal dari Android dengan perangkat lunak yang telah terpogram dengan App Inventor. Dengan program App Inventor tersebut maka dapat dilakukan pengaturan tampilan display yaitu dengan mengirimkan data ke ARM Nuvoton 120.
Data tersebut dikirimkan melalui jaringan nirkabel, yaitu melalui Bluetooth. Data input dipancarkan dari Android kemudian diterima oleh Bluetooth yang dipasang pada ARM Nuvoton 120. Data tersebut dikirimkan agar ARM Nuvoton 120 dapat melakukan pembacaan kemudian menampilkan tampilan pada display Dot Matrix.
Catu daya memberikan tegangan pada semua rangkaian sehingga semua rangkaian pada keadaan on sehingga ARM Nuvoton 120 dalam keadaan on dan sistem pada ARM Nuvoton 120 menampilkan kondisi awal. Dot Matrix menampilkan tulisan huruf yang telah diprogram.

4.    PENGUJIAN ALAT


Gambar 4.1 Board Nuvoton NUC120



Gambar 4.2 Modul Bluetooth HC06


Gambar 4.3 Box Komponen & Output Alat Tampak Depan


Gambar 4.4 Box Komponen & Output Alat Tampak Belakang




Gambar 4.5 Box Komponen & Output Alat Tampak Atas




Gambar 4.6 Box Komponen & Output Alat Tampak Samping



Gambar 4.7 Bagian Dalam Box



Gambar 4.8 Tampilan Awal Perangkat


Gambar 4.9 Tampilan Menu Aplikasi


Gambar 4.10 Tampilan Menu Pertama



Gambar 4.11 Tampilan Menu Kedua



Gambar 4.12 Tampilan Menu Ketiga

5.    PENUTUP
5.1    Kesimpulan
Setelah melakukan percobaan, pengambilan data, dan penganalisaan terhadap data yang telah didapat pada penelitian ini, maka didapatkan kesimpulan yaitu sebagai berikut:
a.    Dot Matrix dengan Input Perangkat Android berfungsi untuk menampilkan informasi berupa tulisan aksara Jawa melalui jaringan nirkabel (bluetooth).
b.    Penggunaan Android sebagai inputan menggunakan aplikasi berekstensi .apk yang telah terinstall pada Android.
c.    Tampilan tulisan diatur menggunakan aplikasi yang telah terinstall di input perangkat Android tersebut.
d.   Jarak maksimal untuk mengatur tampilan antara input Android dengan Dot Matrix P10 16 x 32 yaitu kurang lebih 10 meter.
                                                                                        

REFERENSI
[4]     Abid M. Rizkyana, Ronny Adi Gunawan, Upik Nur Kholifah (2014). Bel Sekolah Otomatis Berlagu Dilengkapi Dengan Tampilan DotMatrik. Semarang: Politeknik Negeri Semarang.

 

DATASHEET

Bluetooth HC06
Board Nuvoton NUC120
Dot Matrix 8x8
IC MAX7219







BIODATA

Nama penulis : Eva Yunita Sari. Penulis dilahirkan di kota Semarang, 15 Juni 1994. Penulis telah menempuh pendidikan formal TK Islam Darul Hasanah, SDN Genuk Sari 02, SMPN 6 Semarang, SMKN 7  Semarang. Pada tahun 2014 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM 3.32.14.1.05. Apabila ada kritik dan saran yang membangun serta apabila terdapat beberapa pertanyaan mengenai penelitian ini bisa menghubungi
vha.mn35@gmail.com


Nama penulis: Maya Andrea. Penulis dilahirkan di Demak, 1 Juni 1996. Penulis telah menempuh pendidikan formal di SDN 1  Karanganyar, SMPN 2 Jati, SMAN  2 Kudus. Pada tahun 2014 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM. 3.32.14.1.11. Apabila ada kritik, saran dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa menghubungi melalui email: mayaandreaa@gmail.com



1. Laporan Proyek ARM 2016 Kelompok 4 : Download
2. Jurnal Proyek ARM 2016 Kelompok 4 : Download
3. Presentasi Proyek ARM 2016 Kelompok 4: Download
4. Program Proyek ARM 2016 Kelompok 4 : Download
5. Gambar Pengawatan : Download

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berikan Kritik dan Saran Anda. Karena Kritik dan Saran Anda Akan Sangat Membantu Kami dalam Memperbaiki Diri