CARI SESUATU ?

Selasa, 20 Desember 2016

PENAMPIL SKOR GATEBALL PADA TAMPILAN 7 RUAS

PENAMPIL SKOR GATEBALL 
PADA TAMPILAN 7 RUAS
Aditya Bani Dwi Putro 1, Irgo Rizky Nurcahyo 2, Kukuh Triyoga Nugraha 3,
Wahyu Joko Santoso 4 ,Samuel BETA Kuntardjo  5


Prodi Teknik Elektronika Jurusan Teknik Elektronika Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof. H. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, 50275
E-mail : 1 adityabanidp@gmail.com ,  2irgorizky@gmail.com  ,
android.kukuh@gmail.com ,4jwahyu1995@gmail.com , 5sambetak2@gmail.com 
Intisari – Modul Papan Skor Gateball Berbasis Arduino merupakan sebuah modul penampil skor yang menggunakan Arduino Uno sebagai pengontrolnya. Modul ini menggunakan 2 buah 7-segment 8 digit sebagai keluaran dan 4 Push button sebagai masukan. Push button 1 untuk reset nilai, push button 2 untuk menggeser posisi skor pemain, push button 3 untuk menambah skor, push button 4 untuk mengatur kecerahan. Indikator jika tombol ditekan untuk pergantian ruas yaitu pada 7 segment akan berkedip.

Kata Kunci : Arduino, 7-Segment, Pushbutton, Gateball.

Abstract - Scoreboard Gateball module is a module-based Arduino viewer score using Arduino Uno as a controller. This module uses 2 digit 7-segment 8 as output and 4 Push button as input. Push button 1 to reset the value, push button 2 to shift the position of the player's score, push button 3 to increase the score, push button 4 to adjust the brightness. Indicator if the button is pressed to turn that on 7 segment segment will blink.

Keywords : Arduino Uno , 7-Segment, Pushbutton, Gateball.

I.  PENDAHULUAN
     Dalam pertandingan gateball diperlukan penampil skor agar pemain maupun penonton dapat mengetahui skor saat pertandingan berlangsung. Gateball ditemukan pada tahun 1947 di kota kecil Memuro, di Hokkaido, Jepang. Eiji Suzuki adalah pencipta olahraga populer ini. Olahraga baru ini, diilhami dari permainan barat “croquet” (permainan bola kayu), sejak itu gateball menyebar di seluruh Jepang  .Di Indonesia Gateball bermula di Bali, sejarahnya dimulai tahun 1995. Persatuan Olahraga Gateball Bali, pada tahun 1995 , merupakan anggota ke-14 di dunia setelah Jepang, Cina, Thailand, Korea, AS, Kanada, Kalifornia, Singapura, dan Hawaii. Adapun Bali merupakan daerah pertama kehadiran Gateball di Indonesia.
     Gateball dimainkan oleh dua team,dimana masing-masing team terdiri atas 5 pemain. Team A memegang bola ganjil (1,3,5,7,9) sedangkan team B memegang bola genap (2,4,6,8,10). Team A memukul bola terlebih dahulu lalu diikuti team B sesuai urutan nomor bola. Bola dipukul melewati 3 gawang (gawang 1 sampai 3) dan menyelesaikan permainan bila telah menyentuh goal-pole.
     Dengan 7-segment berbasis arduino ini merupakan sebuah inovasi rangkaian sederhana dengan masukkan yaitu 4 buah pushbutton. Push button berfungsi sebagai masukan untuk menambah skor,memindah ruas,reset dan penngatur kontras.  7-segment digunakan sebagai luaran untuk menampilkan skor gateball.


II.  TINJAUAN PUSTAKA

     Penjelasan dan uraian teori penunjang yang digunakan dalam membuat alat ini diperlukan untuk mempermudah pemahaman tentang cara kerja rangkaian maupun dasar-dasar perencanaan pembuatan alat. Teori – teori yang akan dijelaskan dalam bab ini meliputi Arduino Uno, push button, dan  7-segment.

A.  Arduino Uno
       Arduino UNO adalah sebuah board mikrokontroler yang didasarkan pada ATmega328. Arduino UNO mempunyai 14 pin digital input/output (6 di antaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power jack, sebuah ICSP header, dan sebuat tombol reset. Arduino UNO memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroler, mudah menghubungkannya ke sebuah computer dengan sebuah kabel USB atau mensuplainya dengan sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan baterai untuk memulainya.


Gambar 2.1 Arduino Uno

    Setiap 14 pin digital pada Arduino Uno dapat digunakan sebagai input dan output, menggunakan fungsi pinMode()digitalWrite(), dan digitalRead(). Fungsi-fungsi tersebut beroperasi di tegangan 5 Volt. Setiap pin dapat memberikan atau menerima suatu arus maksimum 40 mA dan mempunyai sebuah resistor pull-up (terputus secara default) 20-50 kOhm. Selain itu, beberapa pin mempunyai fungsi-fungsi spesial: 
  1. Serial: 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima (RX) dan memancarkan (TX) serial data TTL (Transistor-Transistor Logic). Kedua pin ini dihubungkan ke pin-pin yang sesuai dari chip Serial Atmega8U2 USB-ke-TTL.
  2. External Interrupts: 2 dan 3. Pin-pin ini dapat dikonfigurasikan untuk dipicu sebuah interrupt (gangguan) pada sebuah nilai rendah, suatu kenaikan atau penurunan yang besar, atau suatu perubahan nilai. Lihat fungsi attachInterrupt() untuk lebih jelasnya.
  3. PWM: 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Memberikan 8-bit PWM output dengan fungsi analogWrite().
  4. SPI: 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin-pin ini mensupport komunikasi SPI menggunakan SPI library.
  5. LED: 13. Ada sebuah LED yang terpasang, terhubung ke pin digital 13. Ketika pin bernilai HIGH LED menyala, ketika pin bernilai LOW LED mati.
    Arduino UNO mempunyai 6 input analog, diberi label A0 sampai A5, setiapnya memberikan 10 bit resolusi (contohnya 1024 nilai yang berbeda). Secara default, 6 input analog tersebut mengukur dari ground sampai tegangan 5 Volt, dengan itu mungkin untuk mengganti batas atas dari rangenya dengan menggunakan pin AREF dan fungsi analogReference(). Di sisi lain, beberapa pin mempunyai fungsi spesial:
  • TWI: pin A4 atau SDA dan pin A5 atau SCL. Mensupport komunikasi TWI dengan menggunakan Wire library
Ada sepasang pin lainnya pada board:
  • AREF. Referensi tegangan untuk input analog. Digunakan dengan analog Reference.
  • Reset. Membawa saluran ini LOW untuk mereset mikrokontroler. Secara khusus, digunakan untuk menambahkan sebuah tombol reset untuk melindungi yang memblock sesuatu pada board.
B.  Push Button
      Dalam modul ini menggunakan push button NO . Push button switch (saklar tombol tekan) adalah perangkat / saklar sederhana yang berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan aliran arus listrik dengan sistem kerja tekan unlock (tidak mengunci). Sistem kerja unlock disini berarti saklar akan bekerja sebagai device penghubung atau pemutus aliran arus listrik saat tombol ditekan, dan saat tombol tidak ditekan (dilepas), maka saklar akan kembali pada kondisi normal.
Sebagai device penghubung atau pemutus, push button switch hanya memiliki 2 kondisi, yaitu On dan Off (1 dan 0). Istilah On dan Off ini menjadi sangat penting karena semua perangkat listrik yang memerlukan sumber energi listrik pasti membutuhkan kondisi On dan Off.


       Karena sistem kerjanya yang unlock dan langsung berhubungan dengan operator, push button switch menjadi device paling utama yang biasa digunakan untuk memulai dan mengakhiri kerja mesin di industri. Secanggih apapun sebuah mesin bisa dipastikan sistem kerjanya tidak terlepas dari keberadaan sebuah saklar seperti push button switch atau perangkat lain yang sejenis yang bekerja mengatur pengkondisian On dan Off.


Prinsip Kerja Push button switch

     Berdasarkan fungsi kerjanya yang menghubungkan dan memutuskan, push button switch mempunyai 2 tipe kontak yaitu NC (Normally Close) dan NO (Normally Open).
  • NO (Normally Open), merupakan kontak terminal dimana kondisi normalnya terbuka (aliran arus listrik tidak mengalir). Dan ketika tombol saklar ditekan, kontak yang NO ini akan menjadi menutup (Close) dan mengalirkan atau menghubungkan arus listrik. Kontak NO digunakan sebagai penghubung atau menyalakan sistem circuit (Push Button ON).
  • NC (Normally Close), merupakan kontak terminal dimana kondisi normalnya tertutup (mengalirkan arus litrik). Dan ketika tombol saklar push button ditekan, kontak NC ini akan menjadi membuka (Open), sehingga memutus aliran arus listrik. Kontak NC digunakan sebagai pemutus atau mematikan sistem circuit (Push Button Off).
C.  7-Segment 8 Digit
Gambar 7-Segment 8 digit
      Display 7 segment merupakan komponen yang berfungsi sebagai penampil karakter angka dan karakter huruf. Seven Segment Display memiliki 7 Segmen dimana setiap segmen dikendalikan secara ON dan OFF untuk menampilkan angka yang diinginkan. Angka-angka dari 0 (nol) sampai 9 (Sembilan) dapat ditampilkan dengan menggunakan beberapa kombinasi Segmen. Selain 0 – 9, Seven Segment Display juga dapat menampilkan Huruf Hexadecimal dari A sampai F. Segmen atau elemen-elemen pada Seven Segment Display diatur menjadi bentuk angka “8” yang agak miring ke kanan dengan tujuan untuk mempermudah pembacaannya. Pada beberapa jenis Seven Segment Display, terdapat juga penambahan “titik” yang menunjukan angka koma decimal. Terdapat beberapa jenis Seven Segment Display, diantaranya adalah Incandescent bulbs, Fluorescent lamps (FL), Liquid Crystal Display (LCD) dan Light Emitting Diode (LED).
8-Digit Led Digital Display Control Module MAX7219

Memiliki input serial output display driver terintegrasi / common-katoda, yang menghubungkan mikroprosesor dan 8 digit 7-segmen digital display LED.


Spesifikasi teknis
  • Digit: 8
  • Power: 5V.
  • Interface Type: SPI, QSPI, Microwire Serial Interface
  • Frekuensi maksimum: 10MHz
  • Display Driver: MAX7219
  • Bahan: PCB + Komponen Elektronik
  • Ukuran: 82 x 15 x 18mm
III.  PERANCANGAN ALAT

A.  Perangkat Keras dan Rangkaian Elektronika
Adapun sistem yang digunakan yaitu :
  1. 8 digit 7- Segment 
  2. Push Button
  3. Arduino Uno

B.  Blok Diagram Hubungan Komponen Utama
      Blok diagram aplikasi Arduino Uno  menggunakan masukan Push Button dengan luaran 7-Segment dapat dilihat pada  gambar dibawah ini :

Gambar Blok Diagram Komponen Utama

Untuk diagram alir, program aplikasi Arduino Uno menggunakan masukan Push Button dan keluaran 7-segment
Gambar Diagram Alir global

Gambar Pengawatan Luar dan Dalam

IV.  LANGKAH PENGOPERASIAN DAN HASIL PERCOBAAN
 Langkah-langkah pengoprasian modul :
  1. Sebelumnya download library arduino Led Control 
  2. Caranya adalah : Buka program Arduino > Sketch > Include Library > Manage Library > pada kolom Filter your search ketik LedComtrol > pilih klik kanan 1x pada LedControl > Pilih Instal
  3. Kemudian Download program di sini
  4. Buka program yang sudah di download
  5. Hubungkan kabel jumper antara box ke arduino (kabel hijau female ke box pojok, yang male ke pin 1 arduino) 
  6. Hubungkan kabel hitam ke gnd arduino, kabel putih ke 5v arduino (gambar Blok Diagram Komponen Utama)
  7. Sambungkan kabel USB dari arduino ke komputer
  8. Pada pilihan menu Arduino klik toolsboard pilih Arduino Uno
  9. Lalu tools pilih port Arduino
  10. Klik upload program
  11. Selesai


 Gambar saat modul mulai diaktifkan




Gambar Setelah Upload Program
 Gambar Modul Setelah Dioperasikan
V.  KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan  yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa :
  1. 7-Segment dapat difungsikan sebagai tampilan.
  2. Push Button dapat difungsikan sebagai masukan
  3. Sebelum kita menggunakan 7-segment, kita harus mengetahui dahulu common dari 7-segment yang kita gunakan.
REFERENSI

BIODATA PENULIS

Nama penulis Aditya Bani Dwi Putro. Penulis dilahirkan di Semarang, tanggal 6 Juli 1995. Penulis telah menempuh pendidikan formal di TK  SOS Desa Taruna Banyumanik, SD ST Antonius 02 Semarang, SMP N 21 Semarang, SMKN 7 Semarang. Tahun 2014 penulis telah menyelesaikan pendidikan SMK. Pada tahun 2014 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) Prodi Teknik Elektronika Jurusan Teknik Elektro dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines). Penulis terdaftar dengan NIM. 3.32.14.0.01. Apabila ada kritik, saran dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa melalui via email: adityabanidp@gmail.com .




Nama penulis Irgo Rizky Nurcahyo. Penulis dilahirkan di Sragen, tanggal 15 September 1995. Penulis telah menempuh pendidikan formal di TK  Aisyiah Nglorog, Sragen, SD N 1 Sragen, SMP N 2 Sragen, SMA N 1 Sambungmacan. Tahun 2014 penulis telah menyelesaikan pendidikan SMA. Pada tahun 2014 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) Prodi Teknik Elektronika Jurusan Teknik Elektro dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines). Penulis terdaftar dengan NIM. 3.32.14.0.12. Apabila ada kritik, saran dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa melalui via email: irgorizky@gmail.com  .

Nama penulis Kukuh Triyoga Nugraha. Penulis dilahirkan di Semarang, tanggal 31 Agustus 1995. Penulis telah menempuh pendidikan formal di TK  Aba II Ambarawa, SDN Lodoyong 2 Ambarawa, SMPN 2 Ambarawa, SMK N 2 Salatiga. Tahun 2014 penulis telah menyelesaikan pendidikan SMK. Pada tahun 2014 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) Prodi Teknik Elektronika Jurusan Teknik Elektro dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines). Penulis terdaftar dengan NIM. 3.32.14.0.13. Apabila ada kritik, saran dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa melalui via email: android.kukuh@gmail.com  .
Nama penulis Wahyu Joko Santoso. Penulis dilahirkan di Semarang, tanggal 07 Maret 1995. Penulis telah menempuh pendidikan formal di TK  Islam Sudirman Semarang, SD N Gajahmungkur 04 Semarang, SMP N 5 Ambarawa, SMA N 1 Ambarawa. Tahun 2014 penulis telah menyelesaikan pendidikan SMA. Pada tahun 2014 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) Prodi Teknik Elektronika Jurusan Teknik Elektro dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines). Penulis terdaftar dengan NIM. 3.32.14.0.24. Apabila ada kritik, saran dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa melalui via email: jwahyu1995@gmail.com .


Lampiran :

  1. Download Jurnal
  2. Download PPT
  3. Download Program
  4. Gambar Rangkaian 
  5. Gambar Pengawatan Dalam dan Luar
  6. Diagram Alir Global
  7. Diagram Alir Detail

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berikan Kritik dan Saran Anda. Karena Kritik dan Saran Anda Akan Sangat Membantu Kami dalam Memperbaiki Diri