CARI SESUATU ?

Kamis, 09 Februari 2017

TUTORIAL BLUETOOTH

TUTORIAL BLUETOOTH
Bluetooth Module HC-05 merupakan module komunikasi nirkabel pada frekuensi 2.4GHz dengan default koneksi hanya sebagai SLAVE. Sangat mudah digunakan dengan mikrokontroler untuk membuat aplikasi wireless. Interface yang digunakan adalah serial RXD, TXD, VCC dan GND. Built in LED sebagai indikator koneksi bluetooth. 


Tegangan input antara 3.6 ~ 6V, jangan menghubungkan dengan sumber daya lebih dari 7V. Arus saat unpaired sekitar 30mA, dan saat paired (terhubung) sebesar 10mA. 4 pin interface 3.3V dapat langsung dihubungkan ke berbagai macam mikrokontroler (khusus Arduino, 8051, 8535, AVR, PIC, ARM, MSP430, etc.). Jarak efektif jangkauan sebesar 10 meter, meskipun dapat mencapai lebih dari 10 meter, namun kualitas koneksi makin berkurang.


CARA MEMBUAT APLIKASI PADA ANDROID

 1. Buka website MIT App Inventor > appinventor.mit.edu
Untuk mengakses MIT App Inventor online, Anda bisa mengunjungi appinventor.mit.edu. Ini adalah homepage MIT App Inventor. Di sini Anda akan dihadapkan pada berbagai informasi seputar App Inventor, termasuk program-program pendidikan yang terkait dengannya. Sebelum menjalankan MIT App Inventor, pilih menu get started untuk mempelajari lebih jauh tentang tata cara memulai menggunakan aplikasi ini. Untuk mengakses aplikasi MIT App Inventor, dari sini Anda bisa langsung mengklik tautan yang mengarah ke ai2.appinventor.mit.edu.


2. Masuk dengan akun Google
Saat pertama kali mengakses MIT App Inventor, pengguna akan diminta untuk login dengan akun Google miliknya. Masukkan username dan password akun Google Anda, setelah itu Anda akan diarahkan ke halaman permission request yang berisi permintaan izin untuk mengakses beberapa informasi akun Google Anda. Di sini cukup pilih Allow, setujui terms of service yang muncul setelahnya dan aplikasi MIT App Inventor akan terbuka.
3. Mulai membuat project baru
Kini halaman utama aplikasi MIT App Inventor telah terbuka. Dari sini, Anda bisa mulai membuat aplikasi baru dengan mengklik tombol Start New Project atau melalui menu Projects->Start New Project. Selanjutnya beri nama project yang ingin Anda buat.
4. Konfigurasi awal app inventor
Sebelum mulai membuat aplikasi Android tanpa coding, pastikan dulu untuk melakukan beberapa konfigurasi dasar, khususnya pada bagian layar smartphone. Untuk permulaan, sebaiknya ubah layar smartphone agar tidak dapat discroll. Anda juga bisa mengubah beberapa konfigurasi lain pada layar utama smartphone melalui jendela properties yang ada pada sisi sebelah kanan.
5. Menambahkan komponen yang dibutuhkan


Kini tambahkan komponen canvas terlebih dahulu. Anda bisa mengakses komponen ini pada jendela Palette pada sub menu Drawing and AnimationDrag and drop fungsi canvas ke layar smartphone sehingga pada jendela Components muncul satu lagi komponen baru yakni Canvas. Tambahkan juga komponen lain seperti sensor accelerometer. Anda bisa menemukan sensor ini di jendela Palette->Sensors. Tambahkan komponen ini dengan cara yang sama seperti sebelumnya, yakni dengan melakukan drag and drop ke layar smartphone yang ada pada jendela Viewer.
Jangan lupa untuk mengatur lebar canvas agar lebih sesuai dengan ukuran layar smartphone. Anda bisa melakukannya dengan mengklik komponen canvas dan atur lebar canvas menjadi fill parent melalui jendela Properties.
6. Mengatur blocks editor

Desain tampilan utama aplikasi telah selesai dibuat. Kini waktunya masuk ke halaman Blocks untuk mulai menyusun sisi backend aplikasi yang ingin dibuat. Untuk melakukannya, klik tombol Blocks yang ada pada bagian kanan atas interface MIT App Inventor. Setelah mengklik tombol tersebut, maka Anda akan berpindah dari jendela designer ke jendela blocks.
Blocks editor adalah tempat dimana setiap aktivitas dan interaksi pengguna diproses. Di sinilah Anda bisa mengatur apa yang akan terjadi jika interaksi tertentu dilakukan melalui layar smartphone. Pada sisi kiri blocks editor, terdapat jendela Blocks yang berisi komponen yang telah Anda tambahkan sebelumnya seperti canvas dan sensor accelerometer. Ada juga komponen built-in seperti control, logic, math dan lain-lain.
7. Mulai coding dengan blocks
Pada dasarnya, MIT App Inventor bekerja dengan logika yang sama seperti pemrograman pada umumnya. Hanya saja perintah-perintah yang biasa diketik pada proses coding diganti dengan cara yang lebih menyenangkan dan lebih mudah. Cukup dengan drag and drop saja, Anda bisa menambahkan baris perintah yang Anda inginkan.
Pada tutorial membuat aplikasi Android tanpa coding kali ini, kita akan membuat aplikasi menggambar sederhana. Namun sebelumnya, atur terlebih dahulu komponen canvas dengan cara mengklik komponen canvas yang ada pada jendela blocks dilanjutkan dengan memilih perintah yang diinginkan.
Agar terbentuk garis pada layar smartphone saat pengguna menggerakkan jarinya, klik komponen canvas dan pilih block when canvas1.Dragged. Kemudian klik komponen canvas lagi dan pilih block call canvas1.DrawLine. Setelah itu ambil block Get yang dapat ditemukan pada jendela Blocks->Built-In->Variables. Tambahkan perintah Get hingga semua slot pada block call canvas1.DrawLine terisi.
Untuk menghapus garis yang sudah dibuat, di sini akan digunakan sensor accelerometer. Nantinya, garis yang dibuat pada canvas akan terhapus cukup dengan menggoyangkan smartphone. Untuk membuatnya, pilih block when AccelerometerSensor1.Shaking yang dapat diakses pada jendela Blocks->Screen1->AccelerometerSensor1. Setelah itu tambahkan block call Canvas1.Clear yang dapat diambil dari block canvas1 dan tempelkan pada block when AccelerometerSensor1.Shaking.
8. Test aplikasi yang telah dibuat
Setelah semua proses di atas selesai dilakukan, kini tiba saatnya melakukan test aplikasi. Untuk melakukan test, Anda membutuhkan smartphone yang terhubung ke internet. Selanjutnya download MIT AI2 Companion melalui Play Store dan masukkan kode unik yang muncul saat Anda memilih menu Connect->All Companion pada halaman utama MIT App Inventor. Pastikan untuk memasukkan kode tersebut saat MIT AI2 Companion telah terinstal pada perangkat Anda. Jika sudah selesai, Anda bisa mulai mencoba aplikasi yang baru saja dibuat melalui smartphone Anda.
Meski dapat digunakan untuk membuat aplikasi tanpa coding, pada dasarnya MIT App Inventor adalah aplikasi pembelajaran untuk mengajarkan pemrograman dengan cara yang lebih menyenangkan. Sebenarnya logika dalam pemrograman tidak hanya bermanfaat untuk para praktisi IT saja. Masyarakat secara umum juga bisa memperoleh manfaat besar darinya. Namun tentu saja, MIT App Inventor tetap bisa dimanfaatkan untuk membuat aplikasi Android tanpa coding dan bersenang-senang dengan aplikasi buatan sendiri.
CARA MENGGUNAKAN APLIKASI
1. Tombol "ON BT" untuk menyalakan bluetooth pada android
2. Tombol "PILIH BT" untuk memilih perangkat bluetooth yang digunakan, akan muncul ketika modul bluetooth HC05 sudah nyala
3. Tombol "PAIR DEVICE" untuk menghubungkan bluetooth android ke bluetooth HC05
4. "Disconnected" adalah status saat perangkat belum terhubung, pada saat perangkat sudah terhubung menjadi "Connected"
5. Tombol "^" untuk arah ke atas
6. Tombol "🇻" untuk arah ke bawah
7. Tombol ">" untuk arah ke kanan
8. Tombol "<" untuk arah ke kiri


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berikan Kritik dan Saran Anda. Karena Kritik dan Saran Anda Akan Sangat Membantu Kami dalam Memperbaiki Diri